SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri memantau aktivitas di Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/9/2020).
"Hari ini Gugus tugas Kabupaten Sukabumi berkerjasama dengan DPK Korpri Kabupaten Sukabumi cek on the spot pasar Cicurug untuk persiapan adaptasi kebiasaan baru (AKB)," ujar Iyos kepada wartawan, di lokasi usai kegiatan.
BACA JUGA: Kota dan Kabupaten Sukabumi Bertahan di Zona Kuning, Evaluasi Pekan Keempat Juli
Ia menjelaskan, saat ini Kabupaten Sukabumi masih berada dalam zona kuning yang artinya masih banyak kegiatan yang dibatasi. Ia menuturkan, kegiatan yang tidak diperbolehkan itu seperti, menggelar konser, karnaval dan lainnya.
"Sesuai dengan perbup 41 dan saat ini Kabupaten Sukabumi masih berada di zona kuning yang tentunya harus dikawal terus menuju AKB," terangnya.
BACA JUGA: Sukabumi Zona Kuning, Protokol Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban
Ia memaparkan pedagang atau masyarakat yang mengunjungi Pasar Cicurug mayoritas sudah menerapkan protokol Covid-19. Namun sejauh ini masih terdapat masyarakat tidak tidak mengindahkan hal itu dan langsung ditegur.
"Baik itu pedagang dan pengunjung mayoritas menggunakan masker. Akan tetapi ada satu atau dua orang yang tidak memakai masker kita ingatkan untuk menggunakan masker," tuturnya
BACA JUGA: Status Zona Hijau dan Biru Dicabut, Kata Pemkot dan Pemkab Sukabumi Soal Zona Kuning
Menurut Iyos, sampai saat ini kasus yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukabumi belum terjadi penambahan yang signifikan. Iyos berharap Kabupaten Sukabumi segera masuk dalam zona hijau sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara leluasa.
"Kasus yang terkonfirmasi positif di kabupaten tidak ada perubahan yang signifikan dan dari yang didapat masih landai artinya tidak ada menambah. Semoga yang sembuhnya cepat bertambah dan tidak ada lagi yang terkonfirmasi, sehingga kita bisa bergeser ke zona hijau karena di zona tersebut kita bisa lebih longgar untuk beraktivitas," tandasnya