SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mendukung pertanian di Kabupaten Sukabumi. Sehingga diharapkan kedepan dapat lebih meningkat dan berdaya saing dengan daerah lainnya.
Hal itu disampaikan Dedi Nursyamsi saat mengunjungi Kabupaten Sukabumi dan bertemu dengan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono di Pendopo Sukabumi. Kunjungannya tersebut sebagai persiapan peluncuran Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Konstratani) di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Distan Kabupaten Sukabumi Sebut Nyaris Seluruh Desa Kekurangan Alsintan
"Untuk itu peningkatan SDM pertanian akan lebih ditingkatkan dan akan dijadikan model di Jawa Barat," terangnya, Selasa (11/8/2020).
Rencananya terdapat dua Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Kabupaten Sukabumi yang akan dijadikan pilot project. Yaitu BPP Kecamatan Sukabumi dan Sukaraja. "BPP akan dibangun di Sukabumi dan menjadi model di Jawa Barat, bahkan nasional," tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, kebijakan Kementerian Pertanian mengambil pilot project di Kabupaten Sukabumi dinilai sangat tepat dan strategis. Mengingat Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah subur dengan potensi pertanian yang tinggi juga jarak dengan Jakarta yang tidak begitu jauh.
"Hemat kami, sangat tepat Kementerian Pertanian membuat program peningkatan SDM pertanian dengan mengambil pilot project di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
BACA JUGA: Dukung GPOT Padi Sawah di Sukabumi, Kementan Beri Bantuan Alsintan
Menurutnya Kabupaten Sukabumi merupakan daerah agraris dan maritim, dimana sektor pertanian dan sumberdaya kelautan prospektif untuk kesejahteraan masyarakat. Ia meyakini Konstratani akan efektif dalam meningkatkan pertanian.
"Apalagi dengan diperhatikannya kembali para penyuluh lapangan oleh Kementerian. Dengan adanya peningkatan teknologi maka produktivitas pertanian diyakini akan meningkat," pungkasnya.