Bupati Sukabumi Blak-blakan Kenapa Hadir di Perpisahan Siswa SMK Kalapanunggal

Jumat 24 Juli 2020, 14:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi Marwan Hamami akhirnya membeberkan alasan hadir di acara perpisahan SMK Nuurul Bayan di Kalapanunggal. Acara ini kemudian jadi sorotan publik karena video-videonya beredar di media sosial, dihadiri banyak massa sehingga sulit menerapkan protokol kesehatan, terutama pengaturan jarak dan masker.

Alasan ini disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diacara pertemuan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Jembatan Gantung Situ Gunung, Jumat (24/7/2020). Sebelum membeberkan alasan tersebut, Marwan menjelaskan kondisi pendidikan di Kabupaten Sukabumi dimasa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru). 

BACA JUGA: Kerumunan di Acara SMK Nuurul Bayan Sukabumi, Kepsek: Dihadiri Ketua Gugus Tugas Covid-19

Sejumlah pesantren dan sekolah sekolah di wilayah terpencil yang susah sinyal handphone dan tidak ada kasus covid-19 ungkap Marwan sudah diizinkan GTPP memulai belajar tatap muka dengan persyaratan protokol kesehatan.

“Selain pesantren yang menerapkan isolasi ketat pada santri, beberapa sekolah terutama di wilayah Selatan, yang dampak covid-19 jauh atau juga jauh dari kontaminasi warga luar. SD SMP nya sudah tidak daring, karena lokasinya blankspot semua. Kita persilahkan tatap muka dalam seminggu hanya tiga hari,” jelas Marwan.

BACA JUGA: MPLS Dilarang Syukuran SMK Diizinkan, MKKS Palabuhanratu Sukabumi Kritik Gugus Tugas

Bupati Sukabumi kemudian meminta petunjuk kepada Gubernur Ridwal kamil soal acara hajatan atau yang mengundang massa banyak dimasa AKB. Disini Marwan juga menegaskan alasannya hadir di acara perpisahan (wisuda) siswa-siswi SMK Nuruul Bayan pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020 lalu, yang kemudian viral karena banyaknya massa yang berkerumun.

“Saya ditanya oleh warga kenapa mengizinkan wisuda sekolah tapi kenapa hajatan tidak. Untuk acara perpisahan kenaikan kelas wisuda itu sekolah sengaja kita dorong sambil kita melakukan sosialisasi mengenai dampak covid. Kitameminta kepada mereka, orang tua dan anak-anak ini untuk jadi volunteer membantu pemerintah menangani covid. Itu syaratnya, dan Alhamdulilah tidak berjalan secara baik,” pungkas Marwan.

BACA JUGA: GTPP Covid-19 Sukabumi Sudah Ingatkan Protokol Kesehatan Pada SMK Nuurul Bayan

Seperti diberitakan sebelumnya, kehadiran bupati sekaligus Ketua GTPP Covid-19 di acara wisuda (perpisahan) siswa SMK di Kalapangunggal mengundang sorota banyak pihak. Yang protes tidak hanya warga, Kepala Sekolah yang tergabung dalam MKKS Palabuhanratu mempertanyakan sikap pemerintah daerah yang dinilai tidak konsisten, karena melarang acara MPLS tapi mengizinkan acara perpisahan siswa. 

Pihak SMK Nuruul Bayan Kalapanunggal membantah jika acara tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan, karena mereka sudah berkordinasi dengan gugus tugas semua tingkatan. 

"Acara itu dihadiri langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, sekaligus Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Di acara itu beliau memberikan penjelasan tentang kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi termasuk bahayanya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/7/2020).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)