KBM Tatap Muka di Kota Sukabumi, Fahmi: Pelajar Dari Luar Zona Hijau Masih Daring

Jumat 10 Juli 2020, 12:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kota Sukabumi memastikan ada pemunduran jadwal dimulaikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka bagi pelajar SMP dan SMA sederajat. Selain memundurkan jadwal, KBM tatap muka di Kota Sukabumi nantinya haris mendapat izin gugus tugas tingkat kota dan hanya untuk pelajar yang berdomisili di zona hijau, diluar itu masih menerapkan metode jarak jauh, daring (dalam jaringan) atau online.

Hal ini menurut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam rangka menerapkan protokol kesehatan untuk KBM tatap muka di daerah zona hijau. Pemkot Sukabumi saat ini tengah mempersiapkan verifikasi apakah SMP dan SMA (sederajat) yang rencananya akan memulai KBM tatap muka lebih dulu sudah memenuhi seluruh persyaratan protokol kesehatan dimasa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru).

Dari sejumlah indikator yang masih menunggu singkronisasi dengan kementrian pendidikan dan kebudayaan, point harus mendapat izin dari orang tua dan pelajar harus berdomisi di zona hijau menjadi syarat KBM tatap muka di Kota Sukabumi.

Fahmi menuturkan siswa yang tidak mendapatkan izin orang tua untuk kembali ke sekolah yang sudah menggelar KBM tatap muka, tidak boleh dipaksakan. "Izin orang tua menjadi sesuatu yang sangat penting. Kalau orang tua belum mengizinkan, kita tidak boleh. Masih daring. Siswa yang berasal dari luar daerah yang zonanya berbeda dengan Kota Sukabumi, mereka tetap masih daring," tegasnya.

BACA JUGA: Jadwal Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi Mundur? Belum Dimulai 13 Juli, Ini Alasannya

Dengan syarat ini siswa yang bersekolah di Kota Sukabumi tapi berasal dari Kabupaten Sukabumi dan Cianjur akan melakukan BDR (Belajar Dari Rumah). Ini karena Kabupaten Sukabumi dan Cianjur masih bertatus zona biru berdasarkan pemetaan tingkat kewaspadaan penularan covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pemerintah Kota Sukabumi saat ini tengah menyiapkan proses verifikasi sekolah-sekolah yang layak menggelar tatap muka. Mekanisme KBM tatap muka menurut Wali Kota, dimulai dari pengajuan sekolah yang merasa siap kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V untuk level SMA, Dinas Pendidikan Kota Sukabumi untuk level SMP ke bawah, dan Kemenag untuk Lembaga Pendidikan Islam.

"Nanti KCD, Dinas Pendidikan atau Kemenag mekakukan verifikasi, benar atau tidak sekolah tersebut layak. Setelah diverifikasi, KCD, Dinas Pendidikan atau Kemenag mengajukan kepada gugus tugas tingkat kota untuk minta izin pembelajaran tatap muka. Verifikasi kedua oleh gugus tugas," jelas Fahmi.

BACA JUGA: Sekolah di Kota Sukabumi Dilarang Paksa Siswa Belajar Tatap Muka Walaupun Zona Hijau

Proses verifikasi oleh gugus tugas ini akan dimulai Senin 13 Juli 2020 mendatang. Wali Kota menjamin tidak butuh waku lama gugus tugas untuk memastikan apakah sekolah sekolah tersebut layak menggelar KBM tatap muka. 

Pemerintah daerah saat ini masih menunggu sinyal dari kementrian pendidikan yang masih berkonsultasi di level kementrian dan gugus tugas nasional. “Saat ini ada beberapa indikator yang harus disinkronisasi antara Pemerintah Kota Sukabumi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pelaksanaan KBM tatap muka,” jelas Fahmi kepada awak media Jumat (10/7/2020).

 “Pada saat berkunjung Rabu kemarin, Pak Menteri akan konsultasi terlebih dahulu. Kesepakatan awal bersamaa Pak Menteri, Pak Gubernur dan Pemerintah Kota Sukabumi, tanggal 13 nanti belum dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Pembelajaran dilaksanakan masih melalui belajar dari rumah, termasuk dalam proses MPLS,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)