Disaksikan Menteri Edhy, ABK dan Pemilik Kapal di Sukabumi Tandatangani Perjanjian Kerja Laut

Kamis 18 Juni 2020, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/6/2020).

Kunjungan kerja tersebut bertujuan meninjau langsung sektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya di wilayah selatan khususnya di Palabuhanratu

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan Penandatangan Simbolis PKL (Perjanjian Kerja Laut) antara ABK dan pemilik kapal yang disaksikan oleh Menteri KKP serta penyerahan sertifikat, bantuan dan permodalan simbolis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada nelayan yaitu bantuan bakti nelayan kemudian sertipikasi Hak Atas Tanah (SeHAT) nelayan.

BACA JUGA: Nelayan Palabuhanratu Panen Tongkol di Tengah Gelombang Tinggi

Kemudian permodalan LPMUKP, permodalan Perbankan, pemodalan Pegadaian, klaim asuransi kematian BPJS, SKPI (Sertifikat Keterampilan Penanganan Ikan), sertifikat CPIB (Cara Penanganan Ikan yg Baik) dan kartu Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Edhy mengatakan, potensi Palabuhanratu sangat menjanjikan dalam menghasilkan produksi ikan. Menurut dia, potensi ikan di Palabuhanratu ini cukup besar sebab merupakan daerah perlintasan tuna secara internasional. Sehingga tidak hanya tuna saja, banyak jenis ikan lain.

"Potensi (ikan) yang didaratkan disini sampai 10 ribu ton per tahun. Saya sangat yakin kalau kapal nelayannya diperbaiki, diperbesar, diperbanyak saya yakin (hasil ikan yang didapatkan) masih cukup besar," ujar Edhy kepada awak media, Kamis (18/6/2020).

BACA JUGA: Ikan Tembang, Alasan Nelayan Palabuhanratu Melaut di Tengah Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Pada kesempatan tersebut, Edhy yang didampingi Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono,MM beserta Wakil Gubernur Jawa Barat U Ruzhanul Ulum melihat langsung aktifitas nelayan dan berdiskusi dengan nelayan untuk mengetahui permasalahan dan memberikan penyelesaian permasalahan yang ada. Dari kunjungan itu, Edhy mendapatkan masukan PPN dijadikan Pelabuhan Samudra. 

"Tadi pak Wakil Bupati Sukabumi sudah minta untuk ditingkatkan pelabuhan ini menjadi pelabuhan samudera. Bedanya (pelabuhan) nusantara dan samudera, kalau samudera ini lebih besar lagi dan nanti ke depan kita harapkan bisa mengekspor ikan dari sini. (Rencana) ini lagi kita hitung, tentunya untuk ekspor itu perlu beacukai dan kita harus yakinkan bahwa membuka ini langsung efisiensinya sampai sejauh mana," terangnya.

Selain itu, Edhy meninjau budidaya ikan baik itu darat maupun budidaya di pesisir pantai. Terutama budidaya udang.

BACA JUGA: Ada Informasi Gelombang Tinggi, Aktivitas Melaut Nelayan Palabuhanratu Tak Terganggu

"Program prioritas kami ke depan, kami ingin memperkuat sektor udang. Kami bercita cita pangsa udang ini kita menjadi motornya, potensinya sangat luas, India saat ini menjadi pemain sebagi pengespor (udang) dunia nah ini kesempatan kita di saat pandemi India lagi lock down, kita ada kesempatan (menjadi pengeskpor udang)," jelasnya.

Maka dari itu, Edhy meminta para kepala daerah begitu ada lahan untuk budidaya udang segera disiapkan sehingga ketika ada investor masuk baik itu dari luar negeri maupun lokal semuanya sudah siap.

Edhy mengatakan, budidaya udang saat ini berbeda dengan dulu. Ketika dulu itu hanya menghasilkan satu ton itu satu hektar, sekarang dengan program intensifikasi nantinya 1 hektar itu bisa menghasilkan paling sedikit 40 ton. 

BACA JUGA: Ada 1.771 Nelayan di Kabupaten Sukabumi, 920 Belum Punya Asuransi Kecelakaan

Edhy menyebutkan, Cidaun adalah salah satu lokasi budidaya udang yang hingga saat ini terus berjalan. Untuk sektor tersebut potensi di selatan Jawa sangat besar untuk budidaya. "Dimana air lautnya bagus, airnya lebih bersih sementara untuk di wilayah di utara sudah terlalu banyak," jelasnya.

Apabila budidaya udang di utara diperkuat dengan selatan Jawa diharapkan Indonesia akan menguasai pasar udang di dunia. "Saat ini kebutuhannya 13 juta sampai 15 juta (ton) udang basah dan Indonesia baru kurang dari 1 juta (ton). Kalau kita mampu sampai 4 juta saja bisa bayangkan kalau hitungan rata ratanya 1 hektar 40 juta ton dikali 5 dolar sama dengan Rp 2 Miliar. Kita sangat optimis, disamping itu kita akan terus membangun padat karya di sektor tambak udang," terangnya.

Dalam program budidaya udang ini tetap mengedepankan konsep tradisional. "Tapi kita menjaga magrovenya di tambak itu dengan konsep tradisionalnya itu tetap jalan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)