Nelayan Palabuhanratu Panen Tongkol di Tengah Gelombang Tinggi

Sabtu 30 Mei 2020, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi yang terjadi di perairan wilayah selatan Kabupaten Sukabumi tidak menyurutkan nelayan payang untuk melaut. Bahkan di tengah ombak laut yang kurang bersahabat itu, nelayan justru panen ikan tongkol.

Salah seorang nelayan Yandi Sutiana (30 tahun) mengatakan,  sejak beberapa hari belakangan ini ombak besar terjadi di perairan selatan Kabupaten Sukabumi terutama di laur Palabuhanratu. Meskipun begitu sebagian nelayan tetap melaut terutama untuk perahu Payang.

BACA JUGA: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi, BMKG: Bahaya Untuk Semua Jenis Pelayaran

"Sudah sejak dua hari sebelum lebaran kita sudah turun melaut. Alhamdulillah ikan ada terus meski tidak banyak, walaupun gelombang tinggi tidak pengaruh pada hasil tangkapan, karena cuaca masih berubah-ubah," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/5/2020).

Menurut Yandi, saat ini nelayan Payang sedang panen ikan Tongkol, bahkan dalam satu minggu ini nelayan mendapatkan sekitar 6 Kwintal ikan dengan harga jual Rp 15  ribu per Kilogram sampai Rp 25ribu untuk dua kilogram tongkol.

BACA JUGA: Disapu Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Hancur

"Mudah-mudahan semakin banyak hasil tangkapan harga jual juga tidak terlalu murah, dan gelombang tinggi yang tidak bersahabat segera lewat," tandasnya.

Sementara itu, nelayan payang lainnya Jepri (38 tahun) bersyukur dengan hasil tangkapan ikan saat ini. Sebab saat ini tantangan nelayan dalam mencari nafkah cukup banyak selain gelombang tinggi juga di tengah pandemi corona atau Covid-19 sektor perekonomian nelayan dan masyarakat terganggu. 

BACA JUGA: Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Sukabumi, BMKG Sebut Hingga Akhir Mei 2020

Dengan hasil tangkapan yang banyak, dia berharap bisa memenuhi kebutuhannya. "Alhamdulillah ditengah wabah corona ini hasil tangkapan ada terus," ungkapnya. 

Di tengah gelombang tinggi ini, jadwal melaut tetap sama. "Setiap hari kita turun, berangkat pagi pulang sore, kalau hari jumat kita berangkat habis jumatan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)