Digeser 80 Persen Tinggal Rp 14 Juta, Komisi I Tanya Keseriusan Pemkab Sukabumi Soal DOB

Kamis 18 Juni 2020, 09:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDI-P, Paoji Nurjaman, mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah dalam memperjuangan pemekaran Sukabumi Utara

BACA JUGA: Pemekaran Berlanjut, Ketua DPRD: Sukabumi Utara Dulu Baru Pajampangan

Komisi 1 melihat pemangkasan anggaran persiapan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sukabumi Utara sebesar 80 persen, tidak sesuai keinginan pemerintah Provinsi dan Pusat.

Ia menjelaskan temuan ini berdasarkan pengecekan tim badan anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi. Dana untuk seluruh program persiapan Pemekaran DOB Kabupaten Sukabumi Utara di APBD tahun 2020 mengalami recofusing untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Awalnya mencapai Rp. 500 juta, ternyata direcofusing hingga lebih dari 80 persen untuk penanganan wabah Corona di Kabupaten Sukabumi. Tersisa hanya Rp. 14 juta," ujar Paoji kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon, Kamis (18/6/2020).

Menurut informasi yang diperoleh Paoji, dana untuk Pemekaran DOB itu merupakan dana abadi atau tidak bisa direcofusing. Namun perkembangan pandemi Corona mengubah pandangan tersebut hingga akhirnya ada kebijakan dana DOB termasuk yang bisa direcofusing, tapi maksimal 50 persen. 

"Jika benar kenapa direcofusingnya 80 persen. Sedangkan waktu itu, ada surat edaran dari Gubernur DOB harus ditindak lanjuti, bahkan semua fraksi mendukung DOB tersebut. Kalau sisa dananya Rp. 14 juta cukup buat apa? Anggaran untuk DOB itu butuh miliaran rupiah," terangnya.  

BACA JUGA: Pemkab Sampaikan Hasil Telaah Kelengkapan Administrasi Pemekaran Sukabumi Utara

Paoji menilai temuan fakta keuangan ini sama artinya dengan  pemerintah tidak mendukung DOB tersebut. Bukan berarti Komisi 1 tidak mendukung langkah penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, namun menurut Paoji, tertib anggaran harus dikedepankan. 

"Dana untuk Covid-19 yang dianggarkan oleh Pemda itu sebesar Rp. 300 miliar, tetapi sampai hari ini belum terhitung semua dan baru 45 persen, sisanya dari APBN. Kita akan bahas besok dengan TPAD agar semuanya kelihatan seperti apa," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)