Pemkab Sukabumi Bakal Tutup Paksa Pertokoan Pelanggar PSBB

Senin 18 Mei 2020, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sukabumi terus menerus sosialisasikan pengarahan wawasan, tentang virus Corona atau Covid-19 di sejumlah wilayah yang sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Juga Batasi Toko Busana Hingga Pukul 12.30 WIB, Sabtu Minggu Tutup

Kepala Satpol-PP Kabupaten Sukabumi, Acep Saepudin, menuturkan sebanyak 54 anggota Satpol PP diterjunkan bersama sama TNI, Polri, Dishub, BPBD dan Gugus tugas Kecamatan untuk selalu melakukan Patroli memantau pelaksanaan PSBB.

"Kita bagi dua tim, ada tim selatan 1 unit melakukan patroli dan melakukan sosialisasi di sekitar kecamatan Palabuhanratu-Simpenan-Palabuhanratu, dan Cisolok. Kemudian tim utara dibagi dua unit, unit 1 rute Kecamatan Cisaat - Cicurug, unit 2 rute Cisaat-Sukalarang. Mereka bergabung dengan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan," ungkapnya.

Selain sosialisasi, sambung Acep, anggotanya juga melakukan penertiban terhadap masyarakat di sekitar pasar yang tidak mematuhi aturan dari pemerintah, sesuai sudat edaran Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) oleh Tim Patroli.

"Penertiban ini bekerja sama dengan Satgas Preventif Polres Sukabumi Kota dan Polres Kabupaten Sukabumi. Bagi pelanggar PSBB diberi pengarahan dan teguran lisan maupun terulis," sambungnya.

Acep mengaku, sejauh ini Satpol-PP bersama TNI, Polri, Dishub, BPBD Gugus tugas Covid Kecamatan terus berupaya semaksimal mungkin melaksanakan hal itu. Namun menurutnya masyarakat masih banyak yang tidak mematuhi imbauan pemerintah sepert social distancing dan phisycal ditancing.

BACA JUGA: Petugas Satpol PP Kabupaten Sukabumi Disebar Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

"Ini memang perlu kerja lebih keras lagi agar masyarakat sadar akan bahaya Covid-19. Makanya patroli dilaksanakan setiap hari, karena meskipun bersama dengan satgas preventif sudah mengimbau toko non pangan untuk tutup sesuai anjuran. Tetapi di lapangan sebagian masih ada yang tidak mematuhi.

"Alhamdulillah kebanyakannya pada taat aturan, kalau yang bandel ditegur secara tertulis, namun jika dua kali teguran tertulis masih bandel kita tindak atau penutupan paksa," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi memutuskan untuk melakukan pembatasan ketat jam operasional sektor perdagangan untuk pertokoan penjual busana, aksesoris non bahan pangan. Pertokoan non bahan pangan ini, mulai Kamis tanggal 14 Mei 2020 hanya beroperasi hingga pukul 12.30 WIB.

BACA JUGA: Satpol PP Kabupaten Sukabumi Pulangkan Pelajar yang Keluyuran di Jalan

Keputusan ini hasil evaluasi pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) parsial di 14 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, dalam rangka memutus penyebaran wabah Corona. Evaluasi dilakukan oleh pemda dan unsur muspika bersama seluruh jajaran organisasi perangkat daerah, di Pendopo Sukabumi, Rabu (13/2/2020).

Selain pembatasan jam operasional, pertokoan busana, aksesoris dan lainnya yang tidak terkait bahan pokok, juga tidak boleh beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)