PSBB Parsial Kabupaten Sukabumi Hanya di 12 Kecamatan, Dijaga 602 Personel Gabungan

Sabtu 02 Mei 2020, 06:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cakupan daerah di Kabupaten Sukabumi yang akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semakin meluas. Dari rencana awal 8 kecamatan, kini menjadi 12 kecamatan.

PSBB mulai dilaksanakan pada 6 Mei 2020 mendatang secara serentak di kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Dalam hal ini Pemkab Sukabumi memilih PSBB parsial, sehingga hanya 12 kecamatan saja yang akan melaksanakan PSBB

BACA JUGA: Terawan Setujui PSBB se-Jawa Barat

Adapun 12 kecamatan yang akan melaksanakan PSBB, yaitu Kadudampit, Sukabumi, Cisaat, Sukaraja,Sukalarang, Gunungguruh, Kebonpedes, Cibadak, Cicantayan, Cicurug, Cidahu dan Palabuhanratu.

12 kecamatan yang akan melaksanakan PSBB itu ditetapkan dalam rapat pembahasan persiapan pelaksanaan PSBB, di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Sabtu (2/5/2020).

BACA JUGA: 8 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Bakal PSBB, Camat Cicurug: Harus Siap

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, tidak ada alasan khusus mengenai penambahan jumlah kecamatan yang nanti melaksanakan PSBB. Yang menjadi pertimbangan yaitu diantara 12 kecamatan itu ada yang berbatasan dengan daerah lain salah satunya dengan Kota Sukabumi, lalu jumlah penduduknya tinggi kemudian ada juga kecamatan dengan angka positif Covid-19 yang tinggi. 

"Karena itu, pertama daerah perbatasan kemudian jumlah penduduk yang kita cermati dan juga proses. Seperti Cidahu, di sana tidak ada perbatasan, tapi di sana ada proses bahwa positifnya tinggi," kata Marwan kepada awak media.

BACA JUGA: Bersama 6 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Cicurug dan Cidahu Mulai PSBB 6 Mei 2020

PSBB, kata Marwan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 termasuk penyebaran dari daerah lain. Maka dari itu Marwan berharap masyarakat mentaati segala prosedur pada saat PSBB dilaksanakan. 

"PSBB kan sudah ada SOP-nya, jadi kita menguatkan kembali posisi yang 12 kecamatan ini untuk membantu wilayah Kota Sukabumi. Sehingga sebaran dari virus ini bisa tereliminasi atau tersekat oleh posisi PSBB ini. Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat bisa bekerjasama untuk membantu kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan virus ini," jelas Marwan.

BACA JUGA: Kalau Jadi PSBB, Kabupaten Sukabumi Akan Ajukan Lima Kecamatan Ini

Sementara itu, Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Suryo Wirawan menuturkan, dalam penerapan PSBB nanti akan diterjunkan 602 personel gabungan yang akan bertugas di beberapa titik perbatasan.

"Pola pengamanan PSBB melakukan penyekatan di tempat perbatasan, kita ada 6 titik penyekatan. Kalau warga, tentu berkaitan dengan protokol kesehatan. Sedangkan untuk warga di luar Kota dan Kabupaten Sukabumi diarahkan untuk kembali. Wilayah hukum Polres Sukabumi Kota itu ada yang Kota dan Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).