Kembali Diminta Tutup Pabrik, Ini Jawaban Dua Pemda di Sukabumi

Senin 13 April 2020, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Merebaknya Pandemi Covid-19 atau Virus Corona, perwakilan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Aliansi Muslim Indonesia Raya (AMIR) menyambangi Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGAAMIR Sukabumi Tuntut Ketegasan Pemerintah Indonesia Soal Uighur

Kedatangannya itu, menyampaikan beberapa pernyataan sikap kepada pemerintah, salah satunya yaitu meminta pemerintah daerah agar memfasilitasi para buruh atau pekerja dan pengusaha untuk tidak terjadi PHK massal. Apabila ada kebijakan perumahan sementara, perusahaan harus mempertimbangkan hak-haknya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman, menegaskan akan menelusuri perusahaan-perusahaan yang meliburkan karyawannya sepihak atau tidak ada kesepakatan kedua belah pihak, antara perusahaan dengan karyawan. 

"Menurut aturan Menteri, Gubernur, dan Bupati seharusnya ada kesepakatan kedua belah pihak antara karyawan dan perusahaan. Kita akan telusuri bersama dengan pengawas tenagakerja," katanya kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/4/2020).

Dadang mengaku, memang ada perusahaan di Sukabumi seperti itu, tetapi tidak bisa memberikan sanksi karena kewenangannya ada di bawah Provinsi Jabar. "Kalau perusahaan yang meliburkan sementara ada sekitar 11 perusahaan dengan ribuan karyawannya," tandas Dadang. 

BACA JUGA: Tuntutan Aliansi Muslim Indonesia Raya di Sukabumi Akan Diteruskan ke Pusat

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengaku sedang merumuskan, mendesain, dan roadmap dalam menghadapi panjangnya perjalanan Covid-19. Menurut dia, berbagai kegiatan recofusing dalam rangka fokus pada penanganan Covid-19 sudah dilakukan dan tahapan pelaksanaan kegiatan memutus mata rantai penyebaran Covid.

Di mana banyak sekali sektor terdampak bukan hanya ekonomi, perdagangan, UMKM juga kesehatan terdampak sehingga butuh kebersamaan saling menguatkan dan saling meningkatkan kebersamaan. '' Pada beberapa hari lalu Vicon dengan Menaker, di mana perusahaan wajib membayarkan hak-hak karyawan ketika PHK, meskipun pembayaran ditunda kesepakatan bersama perusahaan dengan serikat pekerja,'' cetus Fahmi, dilansir dari web resmi Humas dan Protokol Kota Sukabumi.

Sebab, sambung Fahmi perusahaaan mengalami kesulitan juga di masa pandemi. Intinya saling menguatkan antara satu dan lainnya dan berkolaborasi dalam menghadapi Covid-19

  BACA JUGAAksi Unjuk Rasa Aliansi Muslim Indonesia Raya di Sukabumi, Tolak Kenaikan Iuran BPJS

Ketua AMIR Budi Lesmana mengatakan, lembaganya bersuara terkait Covid-19 khususnya terutama sektor pekerja pabrik. Ada empat hal yang disampaikan. Pertama Wali kota dan DPRD Kota Sukabumi menindak para pengusaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan dalam pandemi Covid-19.

Kedua menghindari adanya epicentrum baru pandemi pada pabrik-pabrik agar ditekankan jumlah rombongan kerja yang dapat meminimalisir kontak fisik massal. Ke tiga memfasilitasi hubungan bipartit antara pengusaha dan pekerja dalam menghindari konflik. Ke empat memfasilitasi para buruh dan pekerja agar tidak terjadi PHK massal, apabila ada perumahan agar hak-haknya agar diperhatikan.

'' Kami juga mengumpulkan donasi 100 paket sembako, target penyaluran komunitas pedagang kecil di depan sekolah dan miskin baru pekerja di rumahkan,'' kata Budi. Nama bantuan sembako untuk warga miskin baru (Bakso Misbar).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)