SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Indonesia Raya (AMIR) menuntut enam hal dalam aksi yang digelar di depan Kantor DPRD Kota Sukabumi, Jumat (6/8/2019).
"Ada 36 elemen yang tergabung, baik dari organisasi islamis maupun nasionalis," ungkap Koordinator AMIR, Budi Lesmana kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Aksi Unjuk Rasa Aliansi Muslim Indonesia Raya di Sukabumi, Tolak Kenaikan Iuran BPJS
Budi menjelaskan, maksud dari kedatangannya ke kantor DPRD Kota Sukabumi dalam bentuk aksi tersebut yakni untuk menyampaikan beberapa poin tuntutan terhadap Pemerintah Pusat, DPR RI, dan BPJS Kesehatan Pusat.
"Tadi sudah menyerahkan petisi dari AMIR untuk dilanjutkan, dari Wali Kota ke Presiden, dari DPRD Kota Sukabumi ke DPR RI, dan dari BPJS Kesehatan Sukabumi ke BPJS Pusat," papar Budi.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi PKS, Syihabudin menyebut akan meneruskan petisi yang telah diterima DPRD Kota Sukabumi ke DPR RI. "Tidak panjang lebar yang akan kami sampaikan, kami menerima petisi dari rekan-rekan dan tentu akan menyampaikannya dan mudah-mudahan kami bisa mengawal surat ini ke DPR RI," ucap Syihabudin.
BACA JUGA: Rencana Iuran BPJS Naik, Begini Reaksi Penolakan dari Mahasiswa Sukabumi
Hal senada diungkapan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sukabumi, Yasmin Ramadana Harahap. Mereka mengaku akan meneruskan petisi dari AMIR tersebut ke pusat.
"Saya telah menerima petisi dari AMIR, dan Insyaallah sebagaimana tadi kita sepakati, petisi ini telah ditandatangani, baik oleh AMIR maupun DPRD, termasuk BPJS. Dan kami akan meneruskan petisi ini ke pemerintah pusat. Petisi ini saya jaminkan bisa sampai ke sana, ke pemerintah pusat," ucap Fahmi.
"Kami sudah menerima petisi dan ada yang berhubungan dengan BPJS Kesehatan, dan kami akan meneruskan ini sampai ke Direksi di Kantor Pusat. Ini adalah amanah yang akan kami teruskan," tegar Yasmin.