SUKABUMIUPDATE.com - Para Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil V Jawa Barat Kota/Kabupaten Sukabumi lakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kesiapsiagaan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi pada 19-20 Maret 2020.
Selama dua hari para legislator yang terdiri dari Lina Ruslinawati, H.A Sopyan BHM, Hendar Darsono, Phinera Wijaya, Muhammad Jaenudin, Abdul Muis dan Desi Susilawati ini kompak mendatangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah V Jawa Barat Kota dan Kabupaten Sukabumi, RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi dan bertemu dengan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi di Balaikota.
BACA JUGA: Terima Kunjungan DPRD Jabar, Wali Kota Sukabumi Paparkan Penanganan Covid-19
Salah satu Anggota DPRD Provinsi dari Komisi II, H.A Sopyan, BHM mengatakan, dari hasil pertemuannya dengan pihak RSUD Sekarwangi, diketahui masih banyak kekurangan baik ketersediaan jumlah peralatan medis, fasilitas ruangan, obat-obatan dan intensif bagi dokter serta perawat yang perlu mendapat dukungan semua pihak.
"Karena itu, kami tentu akan membantunya melalui usulan anggaran di APBD Provinsi Jawa Barat untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di Sukabumi ini," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, disela-sela acara, Kamis sore (19/3/2020).
BACA JUGA: ODP Covid-19 di Kabupaten Sukabumi jadi 31 Orang
Anggota komisi II ini juga mengungkap hasil menggembirakan dari pertemuan tim legislator Dapil Jabar V dengan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. Menurutnya, Kota Sukabumi telah menyiapkan langkah-langkah preventif.
"Salah satunya, rencananya akan menjadikan aula RS Secapa, Kota Sukabumi menjadi ruang isolasi. Tapi tentu sesuai kondisi, situasi dan perkembangan," ujar politisi Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan 26 Ruang Isolasi Covid-19 di Sukabumi
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis di Kota dan Kabupaten Sukabumi, yang tetap semangat dalam menjalankan tugas dan profesinya meski berada dalam keterbatasan.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi semua tenaga medis di Kota dan Kabupaten Sukabumi, khususnya tadi yang kami temui di RSUD Sekarwangi. Mereka merawat para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab, mudan-mudahan ini menjadi berkah bagi rekan-rekan tenaga medis," ucap H.A Sopyan lirih.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan PDP Covid-19, RSUD Sekarwangi Sukabumi Jadi Rujukan Regional
Ditambahkan oleh H.A Sopyan, anggaran yang diajukan RSUD Sekarwangi atau Pemkab Sukabumi sekitar Rp 5,4 miliar. Hal ini, kata dia akan terus didorongnya bersama para dewan Provinsi Jawa Barat asal Sukabumi.
“Kami akan konsen sesuai kapasitas dan kewenangan, khususnya mendorong anggaran pencegahan dan penanganan Covid-19 di Sukabumi, karena Pemerintah Provinsi Jabar sendiri telah menyiapkan anggaran 73 miliar,” tandasnya.