SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi mengatakan sektor pariwisata dan pertanian menjadi pembahasan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Ciracap.
BACA JUGA: Bappeda Kabupaten Sukabumi Beberkan Prioritas Usulan Musrenbang Kecamatan
"Kecamatan Ciracap memiliki potensi wisata dan sektor pertanian. Apalagi masuk bagian ke dalam kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP), maka perlu pengembangan. Selain infrastruktur, sumber daya manusia dan faktor pendukung," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com seusai menghadiri Musrenbang Kecamatan Ciracap, Selasa (11/2/2020).
Pria yang akrab disapa Dewan Batman ini menegaskan, program pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan Ciracap, skala prioritas tidak hanya tertumpu pada pembangunan fisik saja, tetapi kedepannya lebih condong pada pemberdayaan. "Disesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh desa-desa di Kecamatan Ciracap," imbuhnya.
Menurut dia, Kecamatan Ciracap sendiri selain penghasil buah-buahan, perikanan juga merupakan tempat tujuan wisata. Bahkan merupakan zona inti Geopark Ciletuh Palabuhanratu, terutama dengan adanya konservasi penyu di Desa Pangumbahan.
"Jadi prioritas utama sektor pariwisata dan pertanian yang meliputi fisik dan pemberdayaan masyarakat. Kami tadi sudah sepakat hasil dari Musrenbang kecamatan Ciracap, untuk dibawa ke Musrenbang tingkat Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.
BACA JUGA: Dewan Batman Prioritaskan Jalur Evakuasi Tsunami di Sukabumi Selatan
Sementara itu Camat Ciracap, Deden Sumpena menambahkan, Musrenbang kali ini untuk kegiatan program tahun 2021. "Pertama yang kami lakukan adalah menggali potensi, sebab Kecamatan Ciracap sendiri berada di jalur wisata, berarti prioritas pengembangan wisata," ucapnya.
Selain itu, sambung Deden pemanfaatan di bidang pertanian yang memiliki ciri khas Kecamatan Ciracap. Baik secara brand maupun label, dimana nanti adanya beras Ciracap dan buah buahan seperti semangka serta komoditas bawang merah. "Harapannya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Ciracap," jelasnya.
Dalam bidang wisata, lanjut Deden, disamping infrastruktur juga pemberdayaan agar kedepannya warga Kecamatan Ciracap bukan hanya jadi penonton saja, mereka harus dipersiapkan menjadi pelaku utama dalam kepariwisataan.
"Dalam pemberdayaan inilah diharapkan warga Kecamatan Ciracap bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk kesejahteraan. Kami juga memiliki program P3K yang akan membantu pengembangan baik sektor pertanian maupun wisata," tandasnya.
Musrenbang Kecamatan Ciracap dihadiri Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi, kepala UPTD, delapan kepala desa se Kecamatan Ciracap, Polsek Ciracap, Koramil Surade, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.