SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasim Adnan mengaku sudah memperingatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempersiapkan segala sesuatu menghadapi puncak musim penghujan tahun ini.
BACA JUGA: Kunjungi Redaksi Sukabumiupdate.com, Hasim Adnan Bicara Merawat Infrastruktur Jalan
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat itu menyebut, bentuk pengawalan yang dilakukan dewan adalah dengan melihat porsi anggaran terkait kebencanaan, khususnya kaitan bencana hidrologi.
"Kami sudah mewanti-wanti pemerintah provinsi untuk siap-siap menghadapi musim penghujan. Waktu pengalokasian anggaran saya lihat sangat kurang. Kenapa kurang? Karena Jawa Barat adalah daerah yang sangat rawan bencana," ujar Hasim saat diwawancarai sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu.
Hasim menilai, siklus kebencanaan yang terjadi sepanjang tahun mestinya sudah bisa dibaca oleh pemerintah. Jika masuk musim penghujan, bencana yang mengancam adalah banjir dan longsor. Saat musim kemarau, ancamannya adalah bencana kekeringan dan kebakaran.
BACA JUGA: Soroti Pemekaran Sukabumi, Hasim Adnan Beberkan Solusi Moratorium
"Pola ini seharusnya sudah bisa dibaca. Tinggal dilihat perubahan cuacanya di bulan apa, dan dilihat apa yang menyebabkan cuaca menjadi lebih ekstrem dibanding sebelumnya," imbuhnya.
Lanjut Hasim, bicara soal dampak, perlu dikaji pula sejauh mana bencana berefek pada kerusakan infrastruktur, seperti irigasi, jalan, jembatan dan lain sebagainya.
"Atau misal bicara penyebab, apakah dari alih fungsi lahan? Maka regulasi alih fungsi lahan itu yang harus diperketat. Terakhir kunjungan saya ke Parakansalak, itu lahan-lahan yang harusnya jadi daerah resapan air malah jadi perumahan. Kan itu enggak boleh. Itu perlu pengawalan dari tingkat provinsi hingga kabupaten," lanjutnya.