Raker LPPD di Gedung Sate, Bupati Sukabumi Dorong Birokrat Kerja Profesional

Rabu 15 Januari 2020, 01:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menghadiri rapat kerja penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2019 di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro No 22 Bandung, Selasa (14/1/2020).

BACA JUGA: FITRA Sukabumi Evaluasi APBD Era Marwan Adjo, DPRD: Perbaiki Kinerja Budgeting

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Penyelenggara, Dani Ramdani selaku Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan pedoman penyusunan LPPD, sekaligus menyamakan persepsi dan komitmen pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam penyusunan LPPD.

"LPPD ini dilaksanakan satu hari dengan peserta para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat. Terdiri dari 17 Bupati dan Wali Kota, 5 Sekretaris Daerah, 5 Asisten Daerah, serta kepala OPD dari Pemprov hadir 90 persen. Hal ini tentunya menunjukan komitmen kita semua untuk penyusunan LPPD ini secara lebih baik dari waktu ke waktu," jelas Dani.

BACA JUGA: 2020 Bakal Dibangun Rumah Sakit dan Universitas Kedokteran di Sukabumi

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil menyebut pelaksanaan pekerjaan bisa dilakukan dengan dua paradigma, yaitu teknokratis dan populis. 

"Teknokratis yang memang terukur dengan jelas dan ilmiah. Kemudian yang populis, saya sarankan tiap 3 bulan melakukan survei kepuasan publik," beber Emil.

Ia menambahkan, pola teknokratis yang dibahas hari ini harus memenuhi tiga zona penilaian yang disepakati oleh dunia, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang harus terus ditingkatkan, sehingga IPM Jawa Barat bisa masuk 10 besar se-Indonesia.

BACA JUGA: Hadiri Pelantikan HNSI , Marwan dan Yudha Bicara Masa Depan Nelayan Sukabumi

Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan penyusunan LPPD merupakan salah satu langkah antisipasi daerah dalam menentukan kebijakan, terutama masalah pelayanan publik dan perkembangan teknologi.

"Peran teknologi ini harus banyak dimanfaatkan untuk standar pelayanan minimal. Kita akan dorong terus birokrat agar bekerja semakin profesional dan transparan dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)