FITRA Sukabumi Evaluasi APBD Era Marwan Adjo, DPRD: Perbaiki Kinerja Budgeting

Rabu 08 Januari 2020, 12:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sukabumi menggelar diskusi bedah kinerja perencanaan dan realisaksi APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) era duet kepemimpinan Marwan Hamami dan Adjo Sardjono. Diskusi dengan tajuk APBD 2020 Untuk Siapa? Ini dihadiri salah seorag anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi, Agung Nugraha.

“Diskusi ini semestinya dihadiri juga oleh Kepala BPKAD sebagai pembicara, sayangnya beliau tidak hadir,” jelas Direktur FITRA Sukabumi, AA Hasan saat membuka diskusi yang dihadiri sejumlah aktivis mahasiswa di Sukabumi, Rabu (8/1/2020) di Jasmine Café Cisaat.

Menurut AA Hasan, kondisi APBD era Marwan Adjo secara makro belum menunjukan perubahan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari perjalanan APBD sejak tahun 2016 – 2020, dimana Pemkab Sukabumi belum mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sector Pajak dan Retribusi Daerah. 

Data FITRA menyebutkan realisasi APBD 2016 - 2018, PAD nya sebesar Rp. 548.936.312.987; Rp. 799.499.855.484; Rp. 565.369.086.733 dan pada APBD Murni 2019 – 2020 PAD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp. 556.744.295.000 dan Rp. 656.221.596.621. 

“PAD kita masih didominasi dari lain-lain PAD yang sah yaitu rata-rata 53 persen dari total PAD. Kami mendorong agar BPKAD dan BAPENDA menginventarisasi potensi Pajak dan Retribusi Daerah secara serius,” imbuh AA Hasan.

Porsi belanja daerah Kabupaten Sukabumi masih didominasi Belanja Tidak Langsung (BTL). APBD 2020 misalnya, BTL mencapai 57,95 persen dari total Belanja Daerah sebesar Rp. 4.098.550.488.057. Sementara Belanja Modal dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang signifikan, dimana pada tahun 2020 hanya dialokasikan sebesar Rp. 448.754.889.602 lebih kecil dari realisasi belanja modal pada tahun anggaran 2018 yang mencapai  Rp. 614.381.109.002. 

“Jadi masyarakat Kabupaten Sukabumi jangan terlalu berharap besar pada pembangunan fisik yang bersumber dari APBD tahun 2020,” sambungnya.

AA Hasan menggaris bawahi fakta ironis, dimana Belanja Bantuan Sosial terus mengalami penurunan menjadi Rp. 10.580.000.000 pada tahun 2020 dibandingkan dengan Realisasi APBD 2018 yang mencapai Rp. 23.631.000.000. Sementara Belanja Hibahnya terus meningkat, secara berurutan dari tahun 2016 – 2020 belanja hibahnya adalah Rp. 42.576.479.418; Rp. 56.560.855.487; Rp. 78.014.222.194; Rp.91.918.500.000 dan Rp. 207.242.968.100.

Penyertaan modal pada BUMD juga terus mengalami peningkatan, “namun sejauh yang kami ketahui hanya BJB (Bank Jabar Banten) yang memberikan deviden cukup besar pada Kabupaten Sukabumi.” Pada tahun 2020 Pemkab Sukabumi menganggarkan Rp 30 miliar untuk penyertaan modal dengan target penerimaan deviden sebesar Rp10.648.000.000, bersumber dari BJB sebesar Rp. 7.750.000.000; BPR Sukabumi sebesar Rp. 1.500.000.000; Perumda AM TJM sebesar Rp. 1.500.000.000; PT. LKM Sukabumi sebesar Rp. 400.000.000 dan Perusahaan Daerah Pesona Wisata  sebesar Rp. 34.000.000.

Menanggapi paparan FITRA, anggota badan anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi Agung Nugraha menegaskan ini menjadi catatan khusus. “Saya bukan berbicara atas nama badan anggaran dan komisi 3, tapi sebagai wakil rakyat. Dimana perlu ada perubahan budaya penyusunan anggaran atau fungsi budgeting baik di dewan maupun eksekutif. Jujur saja data Rencana APBD yang tebal berjilid-jilid itu saya terima satu hari sebelum pembahasan, ini tidak bagus untuk masa depan yang lebih baik,”ujar politisi muda Partai Demokrat ini singkat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina