Didemo Warga Soal Realisasi Dana Desa 2018-2019, Kades Ciemas Sukabumi Minta Waktu Seminggu

Kamis 02 Januari 2020, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga Ciemas mendatangi Kantor Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/1/2020). Warga mempertanyakan anggaran dana desa tahap ke 3 tahun 2019, dan anggaran dana desa tahun 2018 yang belum direalisasikan.

BACA JUGA: Taopik, Utis, Dacep dan Henda, Jawaranya Pilkades 2019 di Kecamatan Ciemas Sukabumi

Pertemuan warga yang diwakili oleh 14 orang dengan unsur Pemdes Ciemas dilakukan di aula kantor Desa Ciemas, dihadiri unsur BPD, Camat Ciemas, Kapolsek dan Danramil.

"Kami mengakui bahwa yang dipertanyakan oleh warga, ada beberapa kegiatan pembangunan dari anggaran dana desa yang belum kami realisasikan," ujar Kepala Desa Ciemas, Dede Rukmana kepada sukabumiupdate.com, usai pertemuan.

BACA JUGA: Sejumlah Tradisi dan Seni Islam Semarakkan Tahun Baru Islam di Desa Ciemas Sukabumi

Informasi yang dihimpun, anggaran dana desa tahap ke 3 tahun 2019 yang dimaksud menyedot anggaran sebesar Rp 351 juta, dengan rincian rabat beton Rp 48.575.000, MCK Kampung Ciputat Rp 15 juta, pengadaan bibit sereh Rp 20 juta.

Kemudian, anggaran tahun 2018 tahap 3 yang dimaksud berupa pembangunan TPT Kampung Cigulusur Rp 21.200.000 dengan status material sudah ada. Kemudian pengerasan di Kampung Cipeundeuy Rp 15. 260.000 dengan status sebagian sudah terealisasi. Lalu ada BUMDes Silpa tahun 2017 sebesar Rp 20 juta.

"Kami meminta waktu selama satu minggu untuk melaksanakan kegiatan pembangunan yang tadi disebut belum selesai," pungkas Dede.

BACA JUGA: Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas Desa Ciemas Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Ketua BPD Ciemas, Ujang Muhtar menambahkan, warga dalam kesempatan itu hanya menyampaikan aspirasi kepada Pemdes Ciemas terkait adanya kegiatan pembangunan dari anggaran dana desa yang belum direalisasikan.

"Tadi sudah disepakati bahwa kepala desa siap untuk mengadakan sejumlah uang untuk merealisasikan pekerjaan yang tertunda. Sudah disepakati secara tertulis disaksikan oleh Muspika Ciemas," kata Ujang.

"Soal pengadaan bibit sereh, tadi sudah diserahkan ke kelompok tani sebesar Rp 20 juta, jadi tinggal Rp 108 juta. Kalau soal alasan tertundanya kegiatan, ada faktor yang tidak bisa dijelaskan, yang pasti hari ini sudah ada niatan baik kepala desa untuk merealisasikan," pungkas Ujang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)