Kinerja Disoal Anggota DPRD, Sekwan Asep Lela Serahkan Nasibnya ke Pemkot Sukabumi

Senin 02 September 2019, 07:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sekretaris DPRD Kota Sukabumi Asep Lela Sukmana enggan mengomentari pernyataan anggota dewan yang menilai kinerjanya selama ini kurang akomodatif. Asep juga memilih diam dan tidak mau menjelaskan soal keputusannya untuk tidak membayarkan gaji dan hak keuangan bulan Agustus 2019 untuk anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2014-2019.

"Masih dalam proses di Pemda dulu,” jelas Asep Lela Sukmana kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/9/2019).

BACA JUGA: Gaji Tak Dibayar, Kinerja Sekwan Disoal Anggota DPRD Kota Sukabumi

Seperti diberitakan sebelumnya belasan anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2014 – 2019 beberapa waktu lalu mendatangi Wali Kota Achmad Fahmi. Anggota DPRD ini meminta Pemda mencairkan hak keuangan mereka bulan Agustus 2014, yang distop sekretaris dewan.

Sekwan, Asep Lela tidak membayarkan gaji anggota dewan ini karena berpegang pada surat edaran Kemendagri RI terkait masa jabatan wakil rakyat berlaku lima tahun atau 60 bulan sejak dilantik. Penjelasan Kemendagri ini menjadi kontraproduktif di Kota Sukabumi karena, anggota DPRD baru hasil pemilu 2019 diundur pelantikan akibat adanya sengketa di Mahkamah Konstitusi.

BACA JUGA: DPRD Kota Sukabumi Minta Kejelasan Gaji, Sekda: Tunggu Jawaban Kemendagri

Sehingga anggota DPRD periode sebelumnya masih mengerjakan banyak tugas walaupun masa bhakti mereka sudah habis terhitung 5 Agustus 2019 silam. Anggota Fraksi Pembangunan DPRD yang saat ini sudah demisioner, Anwar Hermansyah merinci sejumlah kegiatan yang masih tetap dilaksanakan oleh mereka pasca dihentikannya hak-hak keuangan DPRD. 

Diantaranya menghadiri rangkaian acara penting selama Bulan Agustus 2019 maupun rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan terkait penjelasan RAPBN tahun 2020. "Bahkan kami masih tetap melaksanakan tugas untuk menyambut kedatangan tamu yang melakukan studi banding ke Kota Sukabumi. Selain itu kami sedang melakukan persiapan pembahasan evaluasi Gubernur mengenai Perubahan APBD 2019 yang nota bene untuk kepentingan masyarakat Kota Sukabumi,’’ tandas pria yang akrab dipanggil Ayi ini lebih jauh.

BACA JUGA: Gaji Tak Dibayar, Anggota DPRD Kota Sukabumi Datangi Wali Kota

Keputusan Asep Lela dan jajaran Sekwan ini dianggap melabrak aturan.  Menurut Ayi ketentuan perundangan-undangan, jabatan anggota DPRD akan berakhir ketika anggota DPRD yang baru hasil Pemilu 2019 sudah resmi dilantik.

"Pelantikan anggota DPRD Kota Sukabumi yang baru akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2019 hari ini. Sebelum ada pelantikan, tugas dan kewenangan anggota DPRD periode sebelumnya masih tetap melekat. Acuan kami adalah Undang-undang maupun peraturan pemerintah. Sedangkan pihak sekwan berpatokan pada surat penjelasakan kemendagri. Maenya undang-undang dan PP kalah dengan selembar surat penjelasan kemendagri yang tidak masuk dalam hierarki perundang-undangan,’’ papar Ayi.

BACA JUGA: Sah! Momi-Jona Pimpinan Sementara DPRD Kota Sukabumi

Atas dasar itu, kata Ayi, ia dan anggota DPRD periode 2014 – 2019 masih memiliki hak-hak keuangan termasuk gaji untuk Bulan Agustus 2019. Apabila hak-hak keuangan itu tidak dicairkan pihak sekwan, sejumlah anggota DPRD sudah bersiap melakukan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Sukabumi. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada menyebut, Pemkot telah menyampaikan surat ke Kemendagri soal kejelasan hak-hak anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2014-2019. Dida mengatakan, hingga hari ini belum ada jawaban dari Kemendagri, dan pihaknya bersepakat untuk menunggu jawaban resmi dari Kementerian. 

"Untuk anggaran tidak ada masalah karena sudah disiapkan untuk satu tahun. Termasuk yang bulan Agustus," pungkas Dida.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).