226 ASN Raih SLKS, Pemkot Sukabumi Beri Penghargaan 15 Penyidik Kasus Amelia

Kamis 15 Agustus 2019, 07:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com15 penyidik reskrim Polresta Sukabumi diganjar penghargaan oleh Pemerintah Kota Sukabumi atas kerja keras dan cepat dalam mengungkap kasus kematian Amelia. Penghargaan diberitakan bersamaan dengan pemberian piagam Satya Lencana Karya Satya (SLKS) kepada 266 aparatur sipil negara (ASN), Kamis (15/8/2019) di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. 

“Penghargaan kali ini lebih semarak dan muncul semangat kekeluargaan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya.

BACA JUGA: Malam Mencekam, Uang Rp 500 Ribu yang Berujung Hilangnya Nyawa Amelia 

Momen ini lanjut Fahmi, selain memberikan penghargaan tahunan untuk ASN yang meraih Satya Lencana Karya Satya juga ada apresiasi kepada aparat Polres Sukabumi Kota, yang sudah menunjukkan kinerja terbaiknya membongkar kasus kematian perempuan muda yang jenazahnya ditemukan di Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi.

Di sisi lain dibawah dukungan dan bimbingan Kapolres Sukabumi Kota, kasus pembunuhan yang menyita perhatian nasional bisa diungkap dalam waktu cepat. Menurut Fahmi, kasus pembunuhan bukan hal yang mudah untuk diungkap, sehingga layak jika kinerja penyidik kepolisian diberi penghargaan

Sementara itu, penghargaan Satya Lencana Karya Satya diberikan kepada pegawai negeri sipil dengan masa pengabdian selama 30, 20, dan 10 tahun. Dari 266 orang itu terbagi dalam 3 kategori yakni masa pengabdian 30 tahun sebanyak 31 orang, 20 tahun sebanyak 48 orang, dan 10 tahun sebanyak 187 orang yang menerima penghargaan tersebut. 

Fahmi mengatakan, usia pengabdian selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun bukan usia yang pendek sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa melalui Pemkot Sukabumi. Dengan masa pengabdian tersebut seharusnya berdampak pada pelayanan maksimal terhadap masyarakat. 

BACA JUGA: Wawancara Eksklusif Sukabumiupdate.com dengan Pembunuh Amelia

Menurut Fahmi, buat apa pengabdian selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun jika keberadaan ASN tidak dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Dalam artian bukan berapa lama mengabdi, akan tetapi kualitas pengabdian kepada masyarakat yang jadi perhatian. 

Oleh karena itu kata Fahmi, mari sama-sama tingkatkan kualitas kinerja dalam pelayanan publik. Ukurannya seberapa besar kualitas kinerja kota yang berdampak kepada pelayanan publik dan mari sama-sama berkomitmen dalam peningkatan layanan.

“Dengan penganugerahan ini semakin menguatkan semangat menjadi insan-insan paripurna dan berkhidmat untuk masyarakat,'' ungkap Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)