Malam Mencekam, Uang Rp 500 Ribu yang Berujung Hilangnya Nyawa Amelia

Kamis 15 Agustus 2019, 04:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Senin, 22 Juli 2019 pagi itu, warga Kampung Bungbulang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi digegerkan dengan penemuan sesosok jasad wanita yang sudah terbujur kaku dan nyaris telanjang di sawah tepat dipinggir jalan Sarasa.

Kondisinya memprihatinkan. "Masya Allah kasian, hubungi polisi," kata warga yang berkerumunan di sekitar lokasi penemuan jasad tersebut.

"Ini mah pasti korban pembunuhan," timpal warga lain, Senin itu. 

Dengan cepat, informasi mengenai penemuan jasad wanita ini tersebar di media sosial dan grup-grup WhatsApp masyarakat. 

BACA JUGA: Wawancara Eksklusif Sukabumiupdate.com dengan Pembunuh Amelia

Pertanyaan pun menyeruak soal identitas wanita malang tersebut. Tak butuh waktu lama polisi akhirnya mendapatkan identitas jasad wanita tersebut, dialah Amelia Ulfah Supandi. Wanita yang akrab disapa Amelia ini merupakan warga Jalan Prof Mohamad Yamin RT 02/09, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Dari keterangan pihak keluarga, Amelia pamit kepada keluarga untuk mendaftar kuliah di salah satu Perguruan Tinggi di Bogor pada Sabtu 20 Juli 2019 siang. Amelia yang merupakan alumni D3 IPB ini terakhir komunikasi dengan keluarga pada Minggu 21 Juli 2019 malam. Saat itu, Amelia memberitahu bahwa dirinya sudah naik angkutan umum ke Cianjur, namun angkutan umum tersebut dalam keadaan kosong. Setelah itu tak ada kabar lagi dari Amelia kepada keluarga.

Setelah mendapatkan identitas korban dan kronologi hilangnya korban, polisi bergegas mencari pelaku dibalik pembunuhan sadis tersebut. Pelaku pembunuhan Amelia pun tertangkap. Seorang pria berinisial RH (25 tahun) yang merupakan seorang sopir. Angkutan umum yang dimaksud Amelia dalam komunikasi terakhir dengan keluarga adalah L-300 atau yang lebih dikenal dengan elf jurusan Bogor-Cianjur.

BACA JUGA: Empat Pasal KUHP Untuk Pelaku Pembunuhan Amelia di Sukabumi, Ada Ancaman Mati

Minggu 21 Juli 2019 malam adalah waktu terjadinya pembunuhan Amelia. Antara RH dengan korban tak saling mengenal, korban murni penumpang yang menaiki mobil L-300 jurusan Bogor-Cianjur di Ciawi, Kabupaten Bogor.

Fakta mengejutkan terungkap, RH tak hanya membunuh Amelia tapi melakukan pemerkosaan. Perbuatanya diawali dari keinginan menguasai harta korban. Kini RH telah mendekam dibalik jeruji besi. Apa yang ada dibenak RH hingga setega itu menghabisi nyawa Amelia. 

"Pertama saya butuh uang untuk orang yang saya cintai. Butuh darurat sampai putus asa sampai kalap. (Uang) bukan untuk pribadi saya tapi untuk kekasih," ujar RH.

BACA JUGA: Alur Tiga TKP Utama Dalam Kasus Perkosaan dan Pembunuhan Amelia di Sukabumi

RH hanya butuh uang Rp 500 ribu saja tapi uang itu harus ada pada Selasa, 23 Juli 2019. "Begitu mendesak," ujar RH.

Disaat terdesak kebutuhan, RH pun gelap mata. Sepanjang perjalanan dari Bogor menuju Cianjur, mata RH hanya fokus terhadap handphone Amelia yang saat itu duduk di kursi depan disamping RH.

Sampai di Cianjur sekitar pukul 21.00 WIB, tepatnya di depan sebuah mall, RH membekap korban dengan kedua tangannya hingga pingsan. RH pun diliputi rasa takut saat itu, dia gemetar dan panik sebab sadar melakukan sebuah kejahatan.

"Ada sebuah warung, kemudian pas saya mau turun (menurunkan korban disana) tapi ada mobil berhenti pas di belakang mobil yang saya kendarai. Bingung saya. Dari situ saya melaju kencang menuju Jebrod, melaju kencang lagi sampai ke terminal (Cianjur). Tadinya mau saya taruh (turunkan korban) di tempat sepi. HP korban saat itu berada di dek bawah jok depan, belum diambil," ujarnya.

BACA JUGA: 22 Adegan RH Perkosa dan Bunuh Amelia di Sukaraja, Korban Dibuang di Cibeureum

RH mengatakan, HP korban terus berdering dan bergetar tanda ada pesan dan telepon masuk namun dihiraukannya. RH terus menginjak gas melaju menuju Sukabumi dan berpikir menurunkan Amelia yang dalam kondisi masih pingsan di tempat sepi di Sukabumi. RH cukup mengenal daerah Sukabumi karena sebelumnya menjadi sopir angkutan sayur di Sukabumi.

Hingga tiba disebuah tempat di daerah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, muncul di benak untuk memperkosa Amelia kemudian Amelia berontak tersadar dari pingsannya. Di dalam mobil itu, korban terus berontak melawan namun pelaku lebih kuat. Nyawa Amelia pun melayang karena dicekik RH.

Setelah tak bernyawa, RH kemudian melaju ke arah Cibeureum. Di pinggir jalan di sebuah sawah, jasad Amelia di buang begitu saja. Kini RH pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Berita lebih lengkap, simak! video Sisi Lain Fakta Pembunuhan Amelia (Wawancara Eksklusif bersama R)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)