SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan massa dalam Aliansi Masyarakat Kabupaten Sukabumi mengepung Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi, Palabuhanratu, Senin (22/7/2019). Massa terdiri dari ormas Laskar Merah Putih (LMP) dan Pemantau Kebijakan Publik (PKP).
BACA JUGA: Cerita Dibalik Aksi Spanduk Harta Anak Yatim di Pemberangkatan Haji Kota Sukabumi
Massa memulai aksi dengan long march dari Jalan Ahmad Yani Kampung Cangehgar, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dengan menggunakan roda empat dan roda dua. Massa berunjuk rasa sambil membawa mobil yang dilengkapi pengeras suara, bendera merah putih dan bendera ormas.
Tiba di halaman Setda massa, disambut oleh beberpa pejabat, diantaranya Kepala Kesbangpol Dodi Rukman Mediato, Kepala Disperkim Dedi Chardiman, Kepala Dinas PU Asep Jafar, dan pejabat lainnya. Perwakilan massa sekitar 10 orang kemudian melakukan audiensi di ruang rapat utama Gedung Kesbangpol.
BACA JUGA: Mediasi Deadlock, Aksi Unjuk Rasa Warga Desa Pondokasotonggoh Sukabumi ke PT CDB Berlanjut
"Kita kesini untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat, dimana ada beberapa hal yang menjadi permasalahan di Kabupaten Sukabumi. Seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Ini betul-betul perlu mendapat perhatian dan kepedulian pemerintah untuk kepentingan masyarakat," kata kordinator aksi, Deni M Gunawan selepas audiensi.
"Aksi damai ini diharapkan menjadi barometer di Kabupaten Sukabumi bahwa masih ada ormas yang siap berdiri di dengan masyarakat. Alhamdulillah pemerintah sudah menerima dengan baik dan siap mengakomodir semua yang kita sampaikan. Kita ingin ada perbaikan kedepan di saat masa jabatan Bupati yang tinggal satu tahun lagi, masih ada waktu. Kalau beliau mau maju lagi ini harus ada perbaikan," tandasnya.
BACA JUGA: Unjuk Rasa di Kantor Setda Kabupaten Sukabumi, ODGJ Minta Buka Akses Online
Di lokasi yang sama, Sekjen PKP, Muhammad Abdulah Lutfiatul Kahfi menilai aksi tersebut dilakukan agar pemerintah benar-benar membawa perubahan ke arah yang lebih baik sesuai keinginan masyarakat.
"Kami tunggu komitmen pemerintah yang siap mewujudkan perubahan-perubahan. Salaha satunya pemerataan pelayanan publik baik kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Kritikan kami ini bukan untuk mengusik atau mengganggu, tapi sebagai wujud kontrol sosial," timpalnnya.
BACA JUGA: Audensi Tak Memuaskan, Massa Unjuk Rasa di Setda Kabupaten Sukabumi Membubarkan Diri
Sementra itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Dodi Rukman Medianto mengatakan pihaknya mewakili pimpinan akan menyampaikan semua keluhan, usulan dan saran dari massa aksi.
"Secepatnya akan ditindaklanjuti. Nanti teknisnya dinas terkait. Terima kasih atas masukan masukan yang sudah di sampaikan tadi," singkatnya.