Unjuk Rasa di Kantor Setda Kabupaten Sukabumi, ODGJ Minta Buka Akses Online

Kamis 07 Februari 2019, 06:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Panti Sosial Aura Welas Asih, kembali melakukan unjuk rasa di depan kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Kamis (7/2/2019).

Pengelola Panti Sosial Aura Welas Asih, Deni Solang mengatakan 60 orang binaannya yang masih dalam perawatan diikutsertakan dalam unjuk rasa tersebut.

BACA JUGA: Tak Diundang HDI, Panti Aura Welas Asih Palabuhanratu Sebut ODGJ Juga Disabilitas

Mereka menuntut Pemkab Sukabumi membuka akses link online ODGJ agar mendapatkan obat dan memberlakukan kembali Jamkesda untuk pasien ODGJ miskin yang diangkat dari keterlantaran dan belum mendapatkan KIS.

"Tujuan kita buka rujukan online dari Puskesmas secara berjenjang, rujukan dari Puskesmas ke RSUD. Sekarang kan kita gak bisa, masa kalau ada ODGJ kiriman terus kalau mau berobat menggunakan BPJS atau PBI harus nyamperin dulu ke Puskesmas asal ODGJ itu membuat rujukan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Menurutnya, PBI itu dibayar oleh Pemda yang berasal dari potongan gaji - gaji pegawai, nyatanya tidak bisa digunakan. "Karena sistem onlinenya ini tidak ada lagi," ucapnya.

Yayasan Panti Sosial Aura Welas Asih ada 80 ODGJ, kata Deni yang menggunakan PBI yang dibayar oleh potongan gaji karyawan, namun tidak bisa digunakan. Makanya Pemkab Sukabumi harus mengetahui permasalah tersebut serta memberikan jalan keluar.

"Jamkesda di ganti PBI artinya semua dana pemerintah dibayarkan ke BPJS, nah sekarang kalau ada apa-apa dengan masyarakat miskin kalau tidak punya KIS atau BPJS tidak bisa diobatin, termasuk ODGJ terlantar yang memiliki KTP tapi tidak punya BPJS kan bisa dengan Jamkesda, nah sekarang dengan migrasinya itu tidak bisa," paparnya.

BACA JUGA: Lukai Ibunda Pakai Batu, ODGJ di Ciracap Sukabumi Terpaksa Dirantai

Masih kata Deni, setelah melaksanakan audensi dengan pemda dalam hal ini Dinas Kesehatan, menjanjikan akan membentuk team koordinasi kesehatan jiwa dan link in zonasi akan di centralkan di Puskesmas Palabubanratu, khusus pasien Panti Sosial Aura Welas Asih.

"Dokter jiwa dan obat akan disediakan di Panti oleh Pemda, kemudian untuk bulan selanjutnya obat - obatan akan diberikan di Puskesmas Palabuhanratu. Semoga janjinya membawa dokter jiwa untuk ODGJ dan obat ke Panti bisa terlaksana," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga