SUKABUMIUPDATE.com - Sampah liar di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi, yang mengotori badan Jalan Cikareo RT 03/11 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi hingga kini makin menumpuk. Kedua pemerintah daerahpun bingung mencarikan solusi untuk masalah ini, karena lokasi sampah di Kota Sukabumi tapi yang membuang sampahnya warga Kabupaten Sukabumi.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, bidang pelayanan kebersihan menegaskan bahwa sampah di lokasi tersebut pernah diangkut dan dibersihkan. “Sebetulnya itu sudah kami urus sebelumnya di awal tahun 2019, sudah kita bersihkan,” jelas Arlan Paranti, Kepala Seksi Bidang Pelayanan kebersihan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/7/2019).
BACA JUGA: Urus Sampah Liar Cikareo Sukabumi, Pemerintah Setempat Akui Kewalahan
Aksi tersebut bersama dengan perwakilan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dari Kecamatan Gunung Guruh. Tak hanya mengangkut sampah, kedua pemerintah daerah inipun membangun pagar bambu di lokasi tersebut, agar tidak kembali menjadi tempat sampah liar.
“Pagar bambu dan spanduk peringatan untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut dipasang agar warga tidak kembali mengotori jalan Cikareo yang merupakan wilayah perbatasan. “Jadi sampah yang ada dilokasi tersebut dibuang oleh warga Kutamaneuh Gunung Guruh, sebenarnya ada TPS resmi sekitar 200 meter dari sana, yang biasa digunakan oleh warga Cikareo Warudoyong,” sambungnya.
Arlan juga meminta Pemerintah Kecamatan Gunung Guruh untuk segera membangun TPS resmi di Kampung Kutamaneh Desa Cikujang, agar masyarakat tidak lagi mengotori wilayah perbatasan. Lalu apa tanggapang pihak Kabupaten Sukabumi?.
BACA JUGA: Sampah Liar di Cikareo, Nasib Wilayah Perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Gunung Guruh, Rikky Permana Sakti saat ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (9/7/2019) menegaskan belum bisa memastikan kebenaran informasi sampah di Cikareo Kota Sukabumi tersebut berasal dari warga Kutameuh. “Dulu pernah dibersihkan, enam bulan bersih sekarang penuh lagi oleh sampah,” jelasnya.
Rikky menambahkan Kecamatan Gunung Guruh sendiri tidak akan lepas tanggung jawab. “Kami juga sekarang lagi memikirkan untuk mengantisipasi sampah tersebut, termasuk berkordinasi dengan Desa Cikujang, dan kita siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Sukabumi. Kalau untuk bangun tps masih belum bisa dipastikan harus berkordinasi,” pungkasnya.
BACA JUGA: Trotoar Jadi Tempat Sampah di Sukakarya Kota Sukabumi
Hal ini dibenarkan oleh Kaur TU dan Umum Pemerintah Desa Cikujang yang ditemui terpisah. Sri Ulfa Wahidah mengatakan bahwa aksi membersikan sampah di lokasi yang bermasalah tersebut sudah sering dilakukan bersama-sama termasuk masyarakat sekitar.
“Untuk membangun TPS harus langsung dengan kepala desa ngobrolnya,” pungkas Sri. Sayangnya Kepala Desa Cikujang, tidak berada di kantornya saat sukabumiupdate.com datang.