SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi mendukung rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun Sukabumi City Hub, di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sukabumi Bersama MPC Pemuda Pancasila Doakan Ani Yudhoyono
Sukabumi City Hub ini merupakan pusat keramaian masyarakat atau pusat keramaian kota, yang nantinya akan menunjang perekonomian di Kota Sukabumi. Dalam perencanannya di sarana tersebut akan tersedia hotel, bioskop, pusat usaha kecil menengah (UKM), dan terminal terpadu.
"Kami apresiasi dan mendukung penuh pembangunan Sukabumi City Hub," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami disela-sela sosialisasi penajaman pembangunan Sukabumi City Hub di Hotel Horison Kota Sukabumi, Senin (24/6/2019).
Menurut Andri, keberadaan Sukabumi City Hub ini mendukung kesiapan Sukabumi dalam menghadapi selesainya pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan rencana pembangunan bandara di Sukabumi. Pembangunannya akan dilakukan oleh pihak investor dengan sistem Build Operate Transfer atau BOT.
"Namun rencananya badan usaha milik daerah (BUMD) Sukabumi juga dilibatkan. Harapannya kedepan Sukabumi City Hub ini dapat menyebarkan pusat keramaian di Sukabumi. Mohon doanya pembangunan bisa segera dimulai dan berjalan dengan baik," imbuhnya.
BACA JUGA: KPK Ingatkan Ini Pada Pemkot Sukabumi Agar Terhindar Dari Jerat Korupsi
Selain Sukabumi, kata Andri ada dua daerah lainnya yang akan dibangun, yakni Cirebon dan Sumedang. Namun Sukabumi dinilai lebih siap sehingga akan lebih dahulu dibangun. Namun saat ini tahapannya baru pada kajian dan penyampaian dari konsultan investor.
"Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan mencapai 3,3 hektare. Sukabumi ditunjuk oleh Kemenhub untuk membangun sarana ini karena lokasinya dekat dengan rencana pusat Pemerintahan Sukabumi. Selain itu karena terminal Sukabumi dinilai memberikan pelayanan terbaik selama in," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Abdul Rachman menambahkan biaya investasi pembangunan mencapai sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 700 miliar.
''Pembangunan sarana ini bisa memecah kemacetan lalu lintas di pusat keramaian kota,'' singkatnya.
BACA JUGA: Hari Skateboard Internasional, Pemkot Sukabumi Benahi Skatepark Lapdek Tahun Ini
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Agung Raharjo mengatakan ketika Kemenhub mengelola Terminal Tipe A maka harus ada peningkatan kinerja pelayanan yang semakin baik.
"Salah satunya ada perbaikan sarana dan fasilitas khususnya terminal. Apalagi pada tahun depan adalah masa kebangkitan terminal. Rencananya pada tahun depan terminal akan menjadi jauh lebih modern dan pelayanan cepat serta fasilitas lebih manusiawi. Meskipun saat ini sudah dilakukan perbaikan salah satunya di Kota Sukabumi," paparnya.
Agung menjelaskan, pembangunan sarana ini mendapatkan dukungan dari Pemkot Sukabumi. Sebabnya keberadaan sarana tersebut dapat mendukung kesiapan Sukabumi menghadapi selesainya pembangunan jalan tol, kereta api Jakarta Bandung via Sukabumi dan Cianjur serta bandara. "Targetnya pada 2020 sudah bisa terbangun dan untuk Sukabumi dapat selesai sekitar 1,5 tahun," ungkapnya.