SUKABUMIUPDATE.com - Memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73, Polres Sukabumi Kota menggelar kegiatan Jalan tidak santai, yang dipusatkan di depan Balai Kota Sukabumi, Minggu (23/6/2019). Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melepas secara resmi peserta gerak jalan.
Dalam kesempatan itu dilakukan Deklarasi Tolak Kerusuhan yang dipandu langsung oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi dan pembubuhan Deklarasi aksi oleh seluruh jajaran Muspida. Hadir pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi: Halal Bihalal Momentum Mempererat Tali Silaturahmi
Isi deklarasi tolak kerusuhan diantaranya, masyarakat Kota Sukabumi menyatakan menolak segala bentuk tindakan kekerasan dan kerusuhan yg dapat mengancam kesatuan dan persatuan bangsa. Selain itu mendukung penegakan hukum yang dilakukan Polri terhadap pelaku kerusuhan penyebar berita hoax, ujaran kebencian, dan unsur SARA yang dapat memecah belah NKRI dalam mendukung Sukabumi yang kondusif.
"Hari ini melaksanakan HUT Bhayangkara ke 73 dan ini adalah rangkaian dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan Polres Sukabumi Kota dan puncaknya 10 Juli," ujar Fahmi.
BACA JUGA: Simak Tujuh Tips Mudik Kekinian dari Wali Kota Sukabumi
Acara ini menghibur masyarakat dan merajut keakraban antara pemda, Polri dan TNI dengan masyarakat. Kegiatan unik ini kata Fahmi, merupakan kolaborasi dengan para unsur muspida. Ia berharap dengan usia Polri yang makin bertambah, maka Polres sukabumi Kota semakin profesional dan mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan memberikan tagline santun melayani serta rasa aman dan nyaman.
"Alhamdulillah dan bersyukur Polres Sukabumi Kota termasuk juara satu menjadi pelayanan terbaik. Mudah-mudahan beberapa kegiatan ini akan semakin memperat hubungan emosional diantara semua elemen, keakraban dan kegembiraan kecerian kita semua. Di mana aparatur dan warga menjadi bagian yang tidak terpisahkan antara satu dengan lainnya," ujar Fahmi.
BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Sumbang Bahan Bangunan untuk Korban Kebakaran
Fahmi mengucapkan dirgahayu Bhayangkara dan tetap bersama warga Sukabumi memberikan keamanan. Dalam momen juga wali kota bersama unsur muspida mengikuti jalan tidak santai yang dibagi per zona, mengendarai becak, dan menarik mobil.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pada hari Bhayangkara ini Polri menggelar kegiatan jalan tidak santai yang menampilkan acara unik yang dipersembahkan untuk warga Sukabumi. '' Tema hari Bhayangkara ini merajut perdamaian menuju Indonesia gemilang,'' imbuhnya.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Sebut Umroh Solusi di Tengah Antrian Panjang Ibadah Haji
Alhamdulillah kata Susatyo, masyarakat bergembira melalui berbagai kegiatan yang dibagi per zona dan permainan unik. Sehingga kegiatan menarik dan membuat bahagia.
Terlebih tutur Susatyo, Muspida menghibur karena ikut lomba ketangkasan dengan menarik mobil dan becak. Filosopi menarik becak dengan mata tertutup ini kata Susatyo yakni komunikasi masyarakat dengan pemimpinnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri kegiatan olahraga bersama dan deklarasi menolak kerusuhan yang digelar Polres Sukabumi dalam rangka Memperingati HUT Bhayangkara Ke-73 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Minggu (23/6/2019).
Bupati Sukabumi dalam kegiatan olahraga bersama dan deklarasi menolak kerusuhan yang digelar Polres Sukabumi dalam rangka Memperingati HUT Bhayangkara Ke-73 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga kondusifitas keamanan pasca Pemilu yang lalu serta untuk menjaga kebugaran kesehatan masyarakat Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Peroleh SPPH dari Kemenkeu, Bupati Sukabumi: Kondisi Demografi Menjadi Hambatan
"Tujuannya untuk menjaga kebugaran kesehatan dan menjaga kebersamaan kita, satu persepsi menolak kerusuhan ataupun apapun yang terjadi pasca pemilihan presiden serta masyarakat Sukabumi tidak terjerumus dalam kerusuhan, harus damai apapun hasilnya," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.
Hal senada pun disampaikan Bupati, menurutnya masyarakat Kabupaten Sukabumi Harus damai dan kondusif.
BACA JUGA: Halal Bihalal di Cikahuripan, Bupati Sukabumi Bicara Infaq Shodaqoh
"Indonesia harus damai tidak ada kerusuhan karena ketika kita hari ini membangun tiba-tiba harus hancur dalam satu waktu yang tentunya tidak kita harapkan, pembangunan akan terhenti dan masyarakat internasional khususnya akan sulit percaya kepada Indonesia, tentu akan berpengaruh pada sektor pengembangan pariwisata," ungkapnya.
Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia dan Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Bulan Syawal Pembangunan Jangan Kendor
"Kita jadikan kegiatan hari ini semangat untuk membangun Indonesia dan membangun Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik lagi," pungkasnya
Pada kesempatan tersebut Bupati Sukabumi turut menandatangani deklarasi menolak kerusuhan yang dilanjutkan dengan mengikuti gerak jalan santai dan senam kebugaran di Lapang Cangehgar.