SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami melaksanakan dengan audiensi USAID Jalin Jawa Barat dan Pokja Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Kabupaten Sukabumi yang di pimpin oleh Sambas Suparman. Audiensi digelar di Gedung Pendopo Sukabumi, Kamis (14/1/2019).
BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Pembangunan Harus Mengedepankan Partisipasi dan Bermanfaat
Marwan mengatakan, tujuan dari audensi tersebut adalah untuk memberikan penjelasan tentang USAID Jalin yang merupakan sebuah program bagi ibu dan anak. Masih kata Marwan, audiensi juga merumuskan bukti ilmiah dan solusi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang baru lahir.
"Hal ini memang menjadi perhatian saya sejak tahun 2005. Bagaimana angka kematian ini bisa terkondisikan dengan melakukan berbagai penyuluhan, dan salah satu upaya konkretnya dengan menyekolahkan anak-anak paraji ke sekolah kebidanan," kata Marwan mengawali sambutannya.
BACA JUGA: HPN 2019, Ini Harapan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pada Pers
Marwan menegaskan, bahwa program kesehatan menjadi salah satu skala prioritas Pemkab Sukabumi. Sesuai dengan salah satu misinya, bahwa infrastruktur dan kesehatan menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
"Karena infrastruktur sangat mempengaruhi jangkauan pembinaan di wilayah Kabuapten Sukabumi yang terdiri dari 381 desa dan lima kelurahan," jelas Marwan.
Disinggung pula bahwa dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Pemkab Sukabumi memaksimalkan peran DPPKB dan Dinas Kesehatan melalui program Germas (Gerakan Masyarakat Sehat). Diakhir sambutannya, Marwan menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat supaya berperilaku hidup sehat.
Termasuk di antaranya dengan menyediakan kendaraan 4x4 untuk daerah yang memiliki medan berat, di samping melakukan percepatan optimalisasi peran puskesmas yang berada di daerah terpencil.
BACA JUGA: Nilai SAKIP B, Bupati Sukabumi Bakal Lebih Intens Awasi Kegiatan Pemerintahan
"Kami juga melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk memberikan kemudahan bagi karyawannya yang memiliki bayi, sehingga karyawan tersebut dapat memberikan ASI dalam jam kerja," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, pada kesempatan tersebut turut hadir sejumlah pimpinan SKPD. Mulai dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DP3A, Kepala DPPKB, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bappeda, Kabag Kesmas, Kabag Sosial dan Keagamaan, Kabag Humas Protokol dan Administrasi, beserta tamu undangan lainnya.