SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Tahun 2020. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, di Aula Balepangripta BAPPEDA, Palabuhanratu, Kamis (31/1/2019).
Kegiatan ini sesuai dengan amanat Peraturan Perundang-undangan yang menyatakan bahwa setiap tahun pemda diwajibkan untuk menyusun dokumen Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD). Dimana di dalam penyusunannya memerlukan beberapa tahapan yang diatur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini ialah sebagai forum musyawarah antar pemangku kepentingan dalam menyampaikan masukan dan saran konstruktif terkait kebijakan pembangunan tahun 2020.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Lantik PAW dari Partai NasDem
Dalam sambutannya, Bupati Marwan menyampaikan bahwa pada dasarnya pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karenanya, pembangunan ekonomi yang akan menjadi fokus tahun 2020 tidak boleh memperlebar tingkat ketimpangan, serta tetap memperhatikan daya dukung lingkungan.
"Lokomotif pembangunan ekonomi tahun 2020 tetap kita fokuskan pada sektor pariwisata. Sesuai dengan misi kita yang pertama, yaitu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata, dan industri yang berwawasan lingkungan," ungkap Marwan.
Selanjutnya, Marwan menjelaskan bahwa pembangunan yang dilaksanakan harus mengedepankan partisipasi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Masyarakat harus terlibat aktif dalam proses pembangunan dan tidak hanya menjadi objek atau penonton saja.
Pembangunan berbagai sektor yang bermuara pada pariwisata menuntut adanya kreatifitas dan inovasi dari masyarakat lokal. Dikemas dalam bentuk barang dan jasa dan menjadi ikon daerah.
"Hal ini akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat dan peningkatan nilai tambah potensi daerah," jelasnya.
Bupati berharap untuk keberhasilan pembangunan daerah harus diawali dengan perencanaan yang baik dan berkualitas. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam proses penyusunan RKPD tahun 2020 dibutuhkan masukan, ide, dan gagasan kreatif dari berbagai pihak.
BACA JUGA: Nilai SAKIP B, Bupati Sukabumi Bakal Lebih Intens Awasi Kegiatan Pemerintahan
"Saya minta kepada seluruh masyarakat, perangkat daerah, dan stakeholder lainnya untuk berpikiran terbuka, berkolaborasi, dan inovatif. Dalam mengisi pembangunan ke depan. RKPD sebagai dokumen pembangunan tahunan daerah harus mampu menggambarkan adanya integrasi pembangunan lintas sektor. Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2020 akan lebih terarah, terintegrasi, terukur, dan akuntabel. Serta mampu menjawab isu-isu strategis yang ada," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD, Sri Hastuti Harahap, mengharapkan melalui konsultasi publik ada masukan dan saran konstruktif terkait kebijakan pembangunan tahun 2020. Sehingga target-target pembangunan dapat dicapai dengan optimal.
"Dengan semangat musyawarah yang partisipatif dan dialog terbuka antar pemangku kepentingan kami berharap output yang dihasilkan pada hari ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas, " terangnya.