SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, meragukan proses pembangunan dan renovasi GOR Merdeka akan rampung pada 2019 ini. Pasalnya, DPRD sudah mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk menyelesaikannya 2018 lalu.
Anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari memaparkan sebelumnya pada 2017 silam, pembangunan dan renovasi GOR Merdeka yang menelan dana sebesar Rp 25 Miliar ini didapatkan dari sumber dana Bantuan Gubernur (Bangub) pada saat dijabat Ahmad Heryawan.
BACA JUGA: Warga Pertanyakan Pembangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi, Mangkrak?
“Pembangunan dan renovasi sudah berjalan 75 persen, 25 persen lagi itu sebenarnya tinggal finishing seperti pengecetan, pemasangan kursi dan pelengkap sarana lainnya,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/2/2019) kemarin.
Bahkan Pemkot Sukabumi telah mengusulkan suntikan dana tambahan sebesar Rp 5 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Provinsi Jawa Barat pada 2018 lalu.
“Makannya waktu itu kita dorong, bahkan untuk targetan selesainya bisa rampung tahun 2018 lalu,” ujarnya.
Namun nampaknya, kata Rojab dana tambahan tersebut tidak dimasukan dalam APBD Kota Sukabumi 2018 untuk membangun dan renovasi GOR Merdeka, yang sebenarnya bisa menuntaskannya pada 2018 lalu.
“Rp 5 Miliar itu harusnya bisa menyelesaikan renovasi dan pembangunan GOR Merdeka. Faktanya tidak masuk dalam APBD Kota Sukabumi tahun 2018 untuk program penyelesaian GOR Merdeka,” ketus Rojab.
BACA JUGA: Sistem Drainase Buruk, Area GOR Merdeka Kota Sukabumi jadi Kolam Saat Hujan Deras
Oleh karena itu, Rojab menyatakan DPRD Kota Sukabumi merasa pesimis, GOR Merdeka akan bisa rampung dan difungsikan pada 2019 ini. Padahal banyak masyarakat Kota Sukabumi sudah menunggu kurang lebih tiga tahun lamanya, untuk bisa menggunakan fasilitas olahraga dan berkegiatan lainnya di GOR Merdeka.
“Kita sudah wanti-wanti dari awal, kalau sudah gini kita pesimis akan selesai tahun 2019. Itupun jika memang dananya tidak cukup, bisa diusulkan di perubahan anggaran bulan Agustus 2019 jika uangnya ada. Mungkin bisa terbengkalai hingga tahun 2020 kalau seperti ini,” pungkasnya.