SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Gedung Olah Raga (GOR) Merdeka Kota Sukabumi semakin hari semakin tak terurus dan belum kunjung bisa digunakan oleh masyarakat. Gedung ikonik tersebut telah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 25 miliar melalui sumber dana Bantuan Gubernur (Bangub) tahun 2017 dan telah diresmikan bulan April 2018 lalu oleh Wali Kota Sukabumi sebelumnya, Mohamad Muraz.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Kawasan, Pemukiman dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi, Asep Irawan menjelaskan, untuk kelanjutan pembangunan GOR Merdeka termasuk penambahan sarana dan prasarana, sudah diajukan ke Gubernur Jawa Barat ketika dijabat Ahmad Heryawan. Waktu itu, Pemkot Sukabumi sempat mengajukan anggaran tambahan ke provinsi sebesar Rp 5 miliar.
"Anggaran tambahan itu untuk menuntaskan pembangunan gedung, termasuk sarana dan prasarana penunjangnya. Pengajuan tambahan tersebut dilakukan pada saat Pak Ahmad Heryawan berkunjung ke GOR Merdeka," kata Asep kepada sejumlah awak media, Kamis (11/10/0/2018).
Mengenai instansi yang akan menangani kelanjutan pembangunan GOR Merdeka, lanjut Aep, bisa dikelola DPUPRPKPP atau Disporapar. Yang akan menentukan Keputusannya berada di tangan Wali Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Upah Belum Dibayar, Kuli Bangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi Dicurigai Istri
Kemungkinan besar, kata Asep, SKPD yang akan menangani pembangunan lanjutan adalah DPUPRPKPP lantaran Disporapar tidak memiliki SDM untuk pelaksanaan pembangunan fisik.
"Apabila anggarannya sudah turun dalam waktu dekat ini, awal 2019, GOR Merdeka bisa digunakan. Biasanya Bangub itu agak telat turunnya, karena ada mekanisme tersendiri. Tapi semua itu tidak ada masalah. GOR tinggal penyelesaian saja, tidak terlalu ribet lagi urusannya. Semoga Pemprov Jabar bisa memproritaskan untuk pembangunan GOR Merdeka," tandasnya.