Fahmi Pastikan Kota Sukabumi Berkontribusi Pada SDGS Jawa Barat 2018 - 2023

Jumat 27 Juli 2018, 09:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bersama 25 kota dan kabupaten di Jawa Barat, Pemerintah Kota Sukabumi dan sejumlah elemen masyarakat saat ini tengah menyusun matriks Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), atau SDGS (Sustainable Development Goals).  Ini adalah resolusi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) sebagai agenda pembangunan dunia yang ditujukan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi.

RAD tingkat Kota Sukabumi, Kamis (26/7/2018) kemarin dicanangkan secara terbuka oleh seluruh elemen terkait dan dihadiri oleh Walikota Sukabumi terpilih, Ahmad Fahmi. Fahmi menaruh perhatian besar pada RAD TPB ini,karena akan berbarengan dengan penyusunan Rencana Pembanguna Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Siap-siap, Faham Bakal Beri Program Kejutan di 100 Hari Pertama Pimpin Kota Sukabumi

“Saya dapat masukan bahwa tujuan, target dan indicator SDGS ini sangat ideal karena memang disiapkan dan disusun oleh PBB untuk tujuan mulia, yaitu kemaslahatan manusia dan planet bumi. Semua pemerintah di dunia ini pasti ingin mengarah kesana,” jelas Fahmi dalam acara tersebut.

SDGS 2018-2023 kali ini memiliki 17  tujuan, dengan 169 target capaian dan 241 indikator.  Gerakan yang dikuatkan dengan tujuan nasional dalam Perpres Nomor 59 tahun 2017, yaitu menjaga peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangungan yang inklusif serta terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Secara nasional, setiap provinsi ditugaskan menyusun RAD (Rencana Aksi Daerah) bersama kabupaten kota. Menurut Fahmi untuk pencapaian tujuan SDGS ini diperlukan sinergitas bersama, tidak hanya kinerja pemerintah daerah.

Dalam SDGS ini pelibatan seluruh pemangku kepentingan melalui empat platform partisipasi, yaitu pemerintah dan parlemen, filantropi dan bisnis, ormas, akademisi dan pakar. “Jadi melibatkan unsur yang lebih luas untuk mencapai tujuan tujuan dari SDGS ,” jelas Fahmi.

BACA JUGA: Sah, Paslon Faham Resmi Sebagai Pemenang di Pilkada 2018 Kota Sukabumi

Program ini akan menempatkan posisi kota dan kabupaten dalam banyak indikator penilaian. Kesamaan data menjadi sangat penting dan untuk memuluskan rencana aksi daerah, dan hal ini mendapat sorotan Fahmi.

“Seringkali masalah rencana pembangunan terkendala aturan yang tidak singkron antara pusat dan daerah, selain itu masalah data yang dipakai untuk perencanaan setiap program pembangunan. Jadi saya rasa kedepannya diperlukan satu data secara nasional hingga ke daerah,” pungkasnya.

BACA JUGA: Hari Ini KPU Tetapkan Walikota Sukabumi Terpilih, Faham Siapkan Program 100 Hari

Badan Perencanaan Daerah Kota Sukabumi menjadi lokomotif dari RAD TPB atau SDGS 2018-2023 ini. Dengan melibatkan hampir semua organisasi perangkat daerah, lembaga vertikal terkait, pelaku bisnis,ormas, media hingga sejumlah akademisi sebagai pakar.

“Insyaallah selesai tepat waktu dan bisa kita jadikan salah satu dasar untuk pembangunan Kota Sukabumi untuk lima tahun ke depan,” tutup Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas