Distan Kabupaten Sukabumi Menyayangkan Kalau Lahan Manggis Dialihfungsikan

Selasa 15 Mei 2018, 07:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi mengungkapkan buah manggis yang dihasilkan dari perkebunan di Kabupaten Sukabumi terbaik di dunia sehingga diekspor secara terus menerus.  Terdapat tiga wilayah yang menjadi sentra penghasil utama buah manggis di Kabupaten Sukabumi yaitu Cicantayan, Gunungguruh, dan Cikembar.

Terkait dengan adanya rencana pembangunan perumahan bersubsidi oleh PT Pensiunan Pertamina (Penta) di lahan sentra manggis Cikembar, Distan begitu menyayangkannya.

BACA JUGA: Polisi Sebut Ada Lokasi Latihan Militer Teroris JAD di Sukabumi

"Kami sangat menyayangkan lahan tersebut dialihfungsikan karena lahan tersebut merupakan lahan yang potensial untuk komoditas manggis. Komoditas unggulan Kabupaten Sukabumi yang berskala ekspor," ujar kata Kepala Seksi Produksi hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Deni Ruslan kepada sukabumiupdate.com diruang kerjanya, Selasa (15/5/2018).

Deni menuturkan, ekspor terbesar lima tahun belakangan ini sempat tertunda ke China sejak tahun 2013. Kemudian ekspor ke China dibuka kembali pada bulan Desember tahun 2017.

"Januari 2018 kita ekspor lagi ke China dengan jumlah yang lumayan cukup besar, karena demikian permintaan China sangat unlimited atau tidak ada kuota," jelasnya.

BACA JUGA: Jelang Ramadhan, Tempat Hiburan Malam di Kota Sukabumi Dilarang Beroperasi

Menurut dia, buah manggis asal Sukabumi merupakan manggis terbaik di dunia, adapun tingkat kematangan yang sudah siap di ekspor biasanya 75 persen.

Penjualan buah manggis dilakukan pasar regional dengan harga yang kita jual seharga Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu rupiah per kilogram. Adapun harga yang kita ekspor yaitu Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu rupiah per kilogram.

BACA JUGA:  Buruh PT Baby Millioner di Cicurug Sukabumi Tolak Tawaran Perusahaan

Selain itu, kebun-kebun buah manggis di Kabupaten Sukabumi sudah terregistrasi dan memiliki sertifikat Good Agricultural Practices (GAP) lahan juga kebunnya. Sertifikat dikeluarkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

"Sebagai syarat mendapatkan sertifikat prima, maka produk yang dihasilkan bermutu dan aman dikonsumsi," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak