SUKABUMIUPDATE.com - Penerapan sistem e-Angkot di Kota Sukabumi hingga saat ini masih menjadi wacana. Tak kunjung direalisasikan, pengemudi angkot mengancam melakukan unjuk rasa.
Seperti yang diungkapkan Ketua Kelompok Kerja Unit (KKU) trayek 14, Yana Mulyana. Ia kecewa, janji Pemkot Sukabumi itu hingga saat ini belum direalisasikan.
BACA JUGA: Pelaksanaan SK Pembekuan Angkutan Online di Kota Sukabumi Dipertanyakan
"Sampai sekarang ya cuma wacana, kayaknya kami harus turun lagi ke jalan," ujar Yana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/4/2018).
Sistem E-angkot akan diterapkan dengan cara penerapan teknologi pada pemesanan online angkot. Wacana ini kuncul ditengah penolakan terhadap taksi online.
Selain E-angkot, tutur Yana, Pemkot Sukabumi juga menyodorkan sejumlah opsi sebagai solusi bagi pengemudi angkot yang mengalami pengurangan penumpang pasca keberadaan taksi online. Yakni, penambahan jumlah angkot, dan rekayasa jalur menuju Terminal Tipe A.
"Mana buktinya, enggak ada," terang Yana.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi Ancam Tutup Akses Jalan Pabrik Aqua
Sementara itu, Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardani tak menapik jika wacana tersebut belum direalisasikan. Pemkot Sukabumi perlu menelaah dan berhati-hati dalam pembuatan sistem e-angkot.
"Mungkin pada sistemnya terkendala. Seperti apa sistem tersebut, masih diperkirakan," tutur Imran.