SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengancam menutup akses jalan menuju Pabrik Aqua, PT Aqua Golden Mississippi (AGM) di Cicurug. Perusahaan produsen air minum dalam kemasan ini dinilai sulit untuk diajak berpartisipasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Marwan usai peresmian Saluran Pemanfaatan Sarana Air Minum (SPAM), dan Gedung Sekretariat BKM di Kampung Duren Gede RT 1 RW 2, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/4/2018).
BACA JUGA: Jaring Atlet Croser, Pemkab Sukabumi Gelar Grasstrack Bupati Cup 2018
"Lama-lama saya patok jalan masuknya, jalan kabupaten ini supaya kendaraan besar tidak bisa lewat," ujar Marwan.
Marwan menilai manajemen di Kantor Pusat Aqua sulit diajak untuk berpartisipasi. Ia menginginkan Aqua menjadi 'bapak angkat' untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat, juga mengakomodir anak-anak berprestasi.
"Meskipun perusahaannya yang ada di Sukabumi koperatif, tetapi yang di kantor pusatnya banyak alasan. Sampai harus ke Perancis segala macam," ungkap Marwan dengan nada kesal.
Pemkab Sukabumi, kata Marwan, sudah memberikan surat ajakan agar Aqua mau berpartisipasi dalam banyak program. Jangankan diakomodir, Aqua malah tak menjawab surat dari Pemkab Sukabumi.
BACA JUGA: Disahkan Jadi UGG, Bupati Sukabumi Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Ciletuh-Palabuhanratu
"Sumber Daya Alam (SDA) air kita diambil oleh mereka hasilnya di bawa ke Prancis. Aqua juga bikin macet tetapi diminta untuk menjadi bapak angkat saja sangat sulit," tutur Marwan.