SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, membuka pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Aula Dinas Sosial, Kamis (12/04/2018).
Iyos menuturkan, PPRG) di setiap kabupaten maupun kota merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan berdasarkan Undang undang nomor 23 tahun 2014. Pelaksanaan PPRG tersebut dapat dilakukan melalui pendampingan dan pelatihan PPRG kepada seluruh perencana di masing-masing perangkat daerah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dalam menyusun perencanaan dan penganggaran Responsif Gender.
BACA JUGA: Rem Blong, Truk Muatan Pasir Tabrak Toko Buku di Cibadak Sukabumi
Isu gender, kata Iyos, sangat berkaitan dengan masalah ketidakadilan yang menimpa baik laki-laki maupun perempuan.
Adapun unsur penting yang menyebabkan timbulnya isu gender, jelas Iyos, yakni hubungan gender yang timpang dan konsekuensinya terhadap seseorang dalam memperoleh akses manfaat dan keikutsertaan dalam memutuskan serta penguasaan terhadap sumber-sumber.
"Para camat, lurah dan kepala desa agar dapat menggerakkan seluruh sumberdaya di lingkungannya sehingga dapat menyelesaikan persoalan-persoalan gender "Three And Plus" yang menjadi target Kementerian PP dan PA dalam menerapkan strategi PUG di daerah," jelasnya.
Lebih lanjut Iyos menjelaskan, kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan upaya penyediaan data terpilah untuk peraihan penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) khususnya bagi Kabupaten Sukabumi menuju kategori utama.
"Untuk itu seluruh peserta agar dapat mentransformasikan pengarusutamaan gender kedalam kegiatan di kecamatan masing-masing sehingga tersedia data yang terpilah," harapnya.
BACA JUGA: Ciambar akan Disulap PT Anugerah Cipta Ekaputra Menjadi Kawasan Industri
Sementara, Kepala bidang PUG, Yeni Rosliani mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh 47 Camat dan 47 Operator Program Non ASN.
"Tujuannya untuk menyampaikan pengetahuan tentang perencanaan responsif dan manfaat keadilan dan Kesetaraan gender," singkatnya.