SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Sukabumi tengah mengajukan anggaran pada pemerintah pusat untuk perbaikan gedung sekolah yang rusak akibat gempa Lebak beberapa waktu lalu.
Kepala bidang (Kabid) Sekolah Dasar Dinas P dan K Kabupaten Sukabumi, Iyus Yusuf Hilmi mengatakan, akibat gempa tersebut ada sebanyak 140 ruang kelas dari 56 sekolah mengalami kerusakan dengan berbagai kategori.
BACA JUGA: Disdik Kabupaten Sukabumi, Pantau Kesiapan 13 SMP Penyelenggara UNBK 2017
"Jumlah kerugian materil dari hasil pendataan sekitar Rp7,6 Milyar dengan tingkat kerusakan berbeda. Ada yang rusak ringan, sedang maupun berat,"ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/2/2018).
Iyus menambahkan, banyak sekolah yang mengalami kerusakan salah satunya di wilayah Kecamatan Simpenan. Semua sekolah yang mengalami kerusakan akan ditangani anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat dan selebihnya menggunakan anggaran belanja daerah.
"Untuk anggaranya sendiri, sekarang dalam proses penyelesaian di kementerian. Tinggal menunggu SK, Insya Allah dana tersebut akan terealisasi pada bulan Mei 2018," jelasnya.
BACA JUGA: Ini Jawaban Disdik Kabupaten Sukabumi Soal 7 Ribu Siswa SD di Cidahu Putus Sekolah
Sedangkan proses penyaluran anggaran, sambung Iyus, nantinya akan berikan langsung kepada pihak sekolah tanpa melalui dinas. Adapun besarannya sesuai dengan yang telah diajukan.
"Anggaranya langsung disalurkan pemerintah pusat ke sekolah, saya berharap saat pembangunan nanti agar diperhatikan kualitasnya. Kemudian kepanitiaanya dibentuk dengan baik dan penyelesaiannya tepat waktu supaya hasilnya baik dan awet," pungkasnya.