Disdik Kabupaten Sukabumi, Pantau Kesiapan 13 SMP Penyelenggara UNBK 2017

Selasa 28 Maret 2017, 03:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi terus mengecek kesiapan infrastruktur penunjang 13 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2-8 Mei 2017 mendatang.

Pengecekan infrastruktur, meliputi sarana komputer, jaringan internet dan listrik. Khusus bagi SMP yang berada di wilayah Jampang Kulon, pihak sekolah diminta untuk menyiapkan genset mengantisipasi padamnya aliran listrik.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Disdik Kabupaten Sukabumi, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SMP tahun 2017 dilaksanakan di 297 sekolah negeri dan swasta dengan jumlah 27.587 calon peserta.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.480 peserta mengikuti UNBK yang tersebar di 13 sekolah. Diantaranya, SMPN 1 Parungkuda, SMP Al Kausar, SMP Ar Rahman, SMP Mardi Yuana Cibadak, SMP Plus Lukmanul Hakim, SMP Islam Terpadu Yaspida, SMP Mandiri, SMP Negeri Sukalarang, SMP Islam Terpadu Al Hikmah, SMP Al Ma’sat, SMP Mardi Yuana Cikembar, SMPN 1 Jampang Kulon dan SMP Terpadu Daarul Amal Jampang Kulon.

“Kami sudah cek kesiapannya karena takut ada permasalahan pada waktu pelaksanaan nanti, kita juga sudah mengirimkan surat agar tidak ada pemadaman di wilayah yang menjadi lokasi UNBK,” ujar Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Nandang Suparman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/3).

Menurutnya, kesiapan 13 sekolah tersebut menepis rumor yang beredar jika pelaksanaan UNBK di Kabupaten Sukabumi paling sedikit dibandingkan daerah lain di Jawa Barat. Hanya saja, pihaknya masih terus berkoodinasi dengan OPD terkait untuk bisa memperluas jaringan internet agar di tahun 2018 semakin banyak sekolah yang melaksanakan UNBK.

“Seperti yang terjadi di Jampangkulon, pihak sekolah sudah siap namun ternyata jaringan internetnya kurang bagus,” katanya.

BACA JUGA:

Disdik Kabupaten Sukabumi Larang Permainan Skip dan POC

Kuasa Hukum, Siap Adu Bukti Kepemilikan Tanah dengan Disdik Kabupaten Sukabumi

SDN Citamiang Simpenan Digugat, Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Lawan

Nandang yakin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Disdik akan terus mendorong suksesnya wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) dan pemenuhan infrastruktur komputer di setiap SMP negeri dan swasta. Hal ini terlihat, terjadinya peningkatan jumlah siswa SMP yang menjadi peserta USBN.

“Ujian nasional tahun sebelumnya hanya diikuti sekitar 24 ribu peserta, sekarang meningkat jumlah dikisaran 27 ribu lebih,” tuturnya.

Dijelaskannya, pelaksanaan USBN khususnya yang berbasis komputer memiliki keuntungan dibandingkan manual (paper test). Selain hemat dari sisi anggaran, juga praktis dan tidak terlalu banyak membutuhkan personil pengawasan.

“Kalau manual banyak yang kita persiapkan dari mulai panitia di sekolah penyelenggara, pengawas, penghimpunan hasil ujian hingga pengamanan. Tapi kalua UNBK tinggal link dan uploud data,” katanya.

Terkait masih banyaknya SMP Negeri yang belum bisa melaksanakan UNBK, ungkap Nandang, pernah ada bantuan komputer dan sebagaianya, namun seiring perjalanan waktu ada yang dicuri. Terlebih, sekolah yang ingin menggelar UNBK berdasarkan rasio dari jumlah siswa 300 orang peserta ujian minimal harus memiliki 105 unit komputer termasuk cadangan dan server.

“Pilihan lain, bisa saja sekolah tersebut melaksanakan UNBK menggunakan fasilitas sekolah menengah atas (SMA) yang terdekat, asalkan ada kesepahaman dan komitmen yang sama menjaga infrastruktur jangan sampai rusak usai digunakan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan30 April 2024, 19:16 WIB

Belajar dari Orang Jepang, Ini 6 Cara Mengelola Uang Bulanan dengan Benar, Yuk Terapkan!

Orang Jepang memiliki konsep dalam menabung keuangan. Ini solusi bagi orang yang ingin cepat kaya dengan menerapkan langkah finansial ini.
Ilustrasi. Belajar menabung uang dari orang Jepang. | Sumber Foto: Pexels/Ahsanjaya
Sukabumi30 April 2024, 19:10 WIB

Cerita Asep Gali Tanah Temukan Senjata Api Laras Panjang Di Cisaat Sukabumi

Asep menceritakan penemuan senjata api laras panjang ketika ia bekerja untuk membetulkan saluran air pada kolam ikan yang bocor, setelah satu meter penggalian
Asep Burdah (49 tahun), temukan senjata laras panjang saat gali tanah tepi kolam | Asep Awaludin
Gadget30 April 2024, 19:00 WIB

Performa Tangguh: Rekomendasi 3 HP dengan Chipset Snapdragon 7s Gen 2

Ada beberapa hp dengan chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang bisa Anda pertimbangkan.
POCO X6 5G - Ada beberapa hp dengan chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang bisa Anda pertimbangkan. (Sumber : mi.co.id).
Life30 April 2024, 18:21 WIB

Patut Diterapkan Bund, Ini Tips Ajari Anak Berperilaku Baik Saat Kunjungi Rumah Orang Lain

Ajari anak Anda bagaimana berperilaku ketika mengunjungi rumah orang lain
Ilustrasi berperilaku baik ketika mengunjungi rumah orang lain | Foto : Pexels.com/@Sergey Makashin
Life30 April 2024, 18:04 WIB

6 Kesalahan Mendidik Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua, Anda Termasuk?

Kesalahan mendidik anak bisa menyebabakn kefatalan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri. Orang tua harus mengetahui betul hal ini.
Ilustrasi. Kesalahan orang tua dalam mendidik anak | Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Life30 April 2024, 18:00 WIB

Amalkan Segera! 5 Doa Minta Jodoh Agar Dipertemukan dengan Pasangan Terbaik

Amalkan doa ini segera jika kamu ingin memiliki jodoh terbaik dari Allah SWT.
Amalkan doa ini segera jika kamu ingin memiliki jodoh terbaik dari Allah SWT. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi30 April 2024, 17:54 WIB

DLH Akui Kekurangn Armada Soal Telat Angkut Tumpukan Sampah di Palabuhanratu Sukabumi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabipaten Sukabumi Prasetyo menyebutkan bahwa penyebab tidak terangkutnya sampah tersebut itu di sebabkan oleh kekurangan armada pengangkut sehingga sedikit terhambat.
Kondisi tumpukan sampah di TPSS Kampung Pangsor Lio, RT 01, RW 25, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life30 April 2024, 17:34 WIB

Ajarkan Keterampilan Khusus, Ini 7 Cara Mengajari Anak Agar Tangguh Secara Mental

Dalam membangun kekuatan mental anak, dibutuhkan komitmen dan konsistensi. Namun dengan komunikasi yang teratur, dan berupaya membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka secara teratur, Anda akan memberikan kekuatan mental.
Ilustrasi anak tangguh secara mental / Sumber : pexels.com/@Allan Mas
Opini30 April 2024, 17:29 WIB

MAY DAY dan Masa Depan Tenaga Kerja Indonesia

Hari Buruh Internasional atau May Day, memiliki kronologis yang panjang dan kompleks· Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana Hari Buruh Internasional berkembang:
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM / Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi / Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute
Life30 April 2024, 17:27 WIB

6 Kebiasaan Harian yang Merapuhkan Mental Anda Secara Perlahan, Yuk Hindari!

Kebiasaan tertentu rupanya bisa membaut mental seseorang lemah, hancur dan rapuh. Tak ayal kebiasaan ini wajib dihindari agar tidak menghambat kesuksesan.
Ilustrasi. Kebiasaan yang membuat mental rapuh. | Sumber foto : Pexels/Liza Summer