SUKABUMIUPDATE.com - Program Studi (Prodi) Manajemen STIE PGRI Sukabumi, terus konsisten mencetak mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneurship. Hal itu dibuktikan dengan diselenggarakannya Gebyar Produk Mahasiswa. Kegiatan tersebut merupakan tahap akhir dari Pelatihan Softskill Tingkat IV Prodi Manajemen STIE PGRI Sukabumi, yang mengusung tema "Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Bisnis untuk Pengembangan Usaha".
BACA JUGA: PMB Gelombang ke 2 Dibuka, STIE PGRI Sukabumi Cetak Mahasiswa Berkualitas
"Hari ini ada sekitar 26 kelompok bazar yang berasal dari 300 peserta mahasiswa reguler pagi dan reguler sore. Produk bazarnya sendiri ada yang berupa makanan, minuman, dan jasa," kata Ketua Prodi Manajemen STIE PGRI Sukabumi, Eva Fathussyaadah kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/3/2020).
Eva mengatakan, kegiatan Gebyar Produk Mahasiswa sendiri merupakan tahapan akhir dari pelatihan mahasiswa tingkat IV. Eva menyebut, pelatihan tahap pertama, digelar pada 29 Februari 2020 lalu, di mana berisi tentang materi pembuatan bisnis model canvas, bisnis plan dan public speaking. Sementara untuk tahap kedua, dilaksanakan 1 Maret 2020, dengan materi kursus pendampingan usaha.
"Kita harapkan, mahasiswa itu selain menjadi pelaku usaha, tapi juga bisa menjadi pendamping usaha. Ini yang ketiga, pameran produk. Harapannya, mahasiswa saat lulus nanti tidak mengantri untuk mencari pekerjaan tapi juga membuka lapangan pekerjaan. Minggu depan juga ada KKN, jadi berbagai pelatihan inipun bisa berguna sebagai bekal para mahasiswa saat KKN nanti," jelas Eva.
Dihubungi terpisah, salah satu peserta Gebyar Produk Mahasiswa, Rudi Gustian mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut. Sebab, lanjut Rudi, dengan ada Gebyar Produk Mahasiswa, ia dapat menampilkan produknya yang bergelut di bidang jasa fotografi dan videografi. Kelompok bazar milik Rudi juga merupakan kelompok dengan kategori booth terkreatif.
BACA JUGA: Ketua STIE PGRI Sukabumi, Ingatkan Hal Ini Untuk Rencana Pindahkan Ibu Kota Jabar
"Alhamdulillah tidak sia-sia semua persiapan yang telah dilakukan bersama tim ini. Semoga, produk jasa yang kami tawarkan, bisa diterima oleh pasar anak muda yang menyukai bidang fotografi dan videografi," imbuhnya.
Senada dengan Rudi, peserta lainnya, Fakhri Adnan mengatakan, setelah mengikuti kegiatan Gebyar Produk Mahasiswa tersebut, ia ingin melegaliasi bentuk usaha jasa laundry sepatu yang hari ini telah dilakukan.
"Alhamdulillah tadi masuk kategori kelompok terkompak dan kelompok dengan presentasi terbaik, tentu ini menjadi dorongan bagi saya dan tim agar ke depannya usaha ini bisa lebih berkembang lagi," pungkasnya.