PMB Gelombang ke 2 Dibuka, STIE PGRI Sukabumi Cetak Mahasiswa Berkualitas

Kamis 01 Agustus 2019, 12:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) PGRI Sukabumi, kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang kedua, mulai tanggal 1 hingga 30 Agustus 2019, mendatang.  

Kepala Bagian Tata Usaha STIE PGRI Sukabumi, sekaligus ketua PMB tahun akademik 2019 - 2020 Hendrayana mengatakan, pada PMB gelombang pertama calon mahasiswa yang sudah mendaftar ke Program Studi Akuntansi, maupun Program Studi Manajemen mencapai 650 orang. 

BACA JUGA: STIE PGRI Kota Sukabumi Gelar Sport and Art Competition

"Untuk tahun ini kami hanya menargetkan 700 siswa, sedangkan tahun sebelumnya mencapai 760 siswa. Target ini diturunkan dengan tujuan untuk menjaga ratio keseimbangan, antara jumlah mahasiswa dengan jumlah dosen dan ketersediaan sarana demi terjaganya pembelajaran yang berkualitas, bisa maksimal bagi para mahasiswa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/8/2019).

Calon mahasiswa gelombang pertama ini, kata Hendrayana akan mengikuti test seleksi potensi akademik untuk calon mahasiswa baru pada 18 Agustus 2019 mendatang. Namun jika pada 15 Agustus 2019 PMB gelombang kedua sudah memenuhi kuota test seleksi potensi akan dilakukan serentak.

Panitia PMB STIE PGRI Sukabumi//Istimewa

"Mudah-mudahan gelombang kedua yang menyisakan 50 orang calon mahasiswa ini dapat memenuhi target, sehingga ujiannya dilakukan serentak," katanya.

Selain itu, kata Hendryana STIE PGRI Sukabumi juga setiap tahunnya memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu, melalui program Beasiswa Peningkatan Prestasi  Akademik (PPA), program Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) dan Bidikmisi dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

"Alhamdulillah tahun ini dari program Bidikmisi kita mendapatkan kuota 10 orang, ditambah alokasi khusus 29 orang, sedangkan melalui program PMDK sebanyak 20 orang. Belum lagi ditambah dengan program Beasiswa Peningkatan Prestasi  Akademik (PPA) yang diberikan selama 2 semester," paparnya.

BACA JUGA: STIE PGRI Sukabumi 'Dihujani' Proposal Minta THR

Sejauh ini, kata Hendrayana STIE PGRI Sukabumi, tidak hanya mencetak lulusan yang memiliki kompetensi. Namun juga dibutuhkan stakeholder. "Lulusan kami juga diarahkan untuk menjadi seorang entrepreneur yang bisa menciptakan usaha sendiri dan lapangan kerja," jelasnya.

Lanjut dia, ini bisa dilihat dari adanya kerjasama STIE PGRI Sukabumi dengan para pengusaha dan enterpreneur yang telah sukses dibidangnya, dengan mengadakan berbagai seminar-seminar kewirausahaan yang diselenggarakan di STIE PGRI Sukabumi.

"Lulusan STIE PGRI Sukabumi juga banyak yang sudah bekerja di instansi - instansi pemerintahan dan bank-bank swasta. Bahkan banyak yang bekerja di perusahaan besar baik dalam kota, maupun luar daerah," imbuhnya.

Hendrayana menjelaskan, sejak berdirinya STIE PGRI Sukabumi pada 14 Agustus 1993, sudah berhasil meluluskan sebanyak 2.500 mahasiswa yang berkualitas.

"Tahun ini juga pada bulan Oktober 2019, kami akan mewisuda sebanyak 500 mahasiswa. Selain itu, saat ini sedang dilakukan tahap perencanaan penambahan gedung, untuk menunjang proses pembelajaran dan kegiatan ke mahasiswaan," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer