Himpaudi Kabupaten Sukabumi Bentuk Karakter Usia Dini Melalui Kepramukaan

Sabtu 08 Februari 2020, 06:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 450 orang peserta terdiri dari unsur penilik, pendidik, dan tenaga kependidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) mengikuti Orientasi Teknis Prasiaga PAUD, di Gedung Dakwah Islamic Center, Kabupaten Sukabumi.   

BACA JUGA: Musda PD Himpaudi Kabupaten Sukabumi, Emi Ruhaemi Terpilih sebagai Ketua

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Sukabumi, Emi Ruhaemi dalam sambutannya mengatakan, pengembangan pembentukan karakter bangsa merupakan pondasi bagi berkelanjutan hidup berbangsa dan bernegara dan harus dilakukan sedini mungkin.

"Secara empirik Praja Muda Karana atau biasa disebut Pramuka memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam melaksanakan pendidikan karakter melalui pendekatan bermain. Pendekatan tersebut sesuai dengan pendekatan pada pendidikan anak usia dini yang mengedepankan bermain sambil belajar dalam suasana yang menyenangkan," ujar Emi, Sabtu (8/2/2020).

Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Solihin bersama sejumlah pengurus Himpaudi, Penilik, Pendidik, dan tenaga pendidik PAUD.//FOTO: ISTIMEWA.

Oleh karena itu, kata Emi sesungguhnya pembentukan karakter pada usia dini dapat dilakukan melalui pendekatan kepramukaan terhadap anak usia dini dalam bentuk Prasiaga. Pengorganisasian prasiaga dalam rangka penguatan pendidikan karakter bagi anak usia dini, sekaligus menguatkan cinta tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia sejak dini.

"Melalui pendidikan kepramukaan khususnya prasiaga, kami berharap anak-anak Indonesia pada saatnya akan menjadi warga negara Indonesia yang tangguh dan berbakti pada nusa dan bangsa, serta mampu menjadi duta persaudaraan dunia yang saling menguatkan dan saling menghormati satu sama lain dalam pergaulan internasional," terangnya.

Menurut Emi, Prasiaga merupakan solusi praktis bagi penyelenggaraan penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan anak usia dini dan disatuan komunitas pramuka melalui pendekatan bermain.

Hal ini sambung Emi sesuai dengan amanat PP no 87 tahun 2017 pasal 1 butir 1, yang menyatakan bahwa penguatan pendidikan karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik.

BACA JUGA: Muscab III Himpaudi Kecamatan Cikakak Sukabumi, Suarakan Kesetaraan Guru PAUD

"Melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pendekatan dan kerja sama antar satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari gerakan nasional revolusi mental," jelasnya.

Selanjutnya tambah Emi pendidikan karakter dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter. Terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif mandiri, demokratis, rasa ingin tahu.

"Selain itu semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif,cinta damai, gemar membaca,peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab," ungkapnya.

Ia menegaskan, Himpaudi sebagai organisasi yang memiliki tujuan menghimpun aspirasi untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia.

"Maka orientasi prasiaga pendidikan anak usia dini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Hal ini bisa dijadikan sebagai model pembelajaran yang bisa diimplementasikan pada pembelajaran anak usia dini," tandasnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Muhammad Solihin, Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi, Ketua Pusdiklat Cabang Mandala Wirabuana, Ketua PW Himpaudi Provinsi Jawa Barat, Dr. Rudiyanto serta tamu undangan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa