Sekolah Ambruk hingga Tergusur Double Track Sukabumi, Disdik Lakukan Inventarisir

Kamis 09 Januari 2020, 07:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi Kusyairin menyatakan, Disdik sedang melakukan inventarisir bangunan sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Inventarisir ini untuk memverifikasi sekolah-sekolah yang tidak layak, kemudian sekolah yang rusak juga ambruk akibat bencana dan sekolah yang terdampak pembangunan atau tergusur double track Kereta Api. Karena dilakukan di seluruh sekolah, maka Disdik pun akan melakukan inventarisir SDN 2 Bojong.

BACA JUGA: Siswa SDN 2 Bojong Kalibunder Sukabumi Belajar di Teras, Disdik: Sekolah Harus Aktif

"Sudah saya tugaskankan Kasi Sarpras untuk memverifikasi sekolah-sekolah tidak layak, termasuk SDN 2 Bojong. Mungkin belum sampai sana karena jadwal kemarin prioritas sekolah yang runtuh akibat gempa dan sekolah yang terkena dampak double track Kereta Api. Insya Allah setelah dikunjungi baru kemudian nanti ditentukan skala prioritas," jelasnya.

SDN 2 Bojong, menjadi sorotan setelah siswa kelas V belajar di teras kelas. Sekolah yang berada di Kampung Babakan, Desa Balekambang, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ini mengalami kekurangan ruang kelas. 

BACA JUGA: 700 SD di Kabupaten Sukabumi Rusak Berat, Disdik Ajukan Rp 16 Miliar

Kekurangan ruang kelas ini terjadi setelah sekolah direlokasi dari lokasi awal yang rawan bencana longsor karena berada di dekat tebing pada 2007 silam. Saat relokasi itu dapat bantuan tiga ruangan kelas dan pada tahun 2010 kembali dapat bantuan tiga ruangan kelas. Total seluruhnya, SDN 2 Bojong memiliki enam ruangan.

Berhubung ruang kantor tidak ada maka satu ruang kelas dipakai ruang guru dan kantor, sehingga satu kelas tidak mendapat ruangan dan belajar di teras kelas sampai sekarang.

BACA JUGA: Disdik Berjanji SDN Cikaramat Sukabumi yang Ambruk Menjadi Skala Prioritas Perbaikan

Mengenai keinginan penambahan ruang kelas di SDN 2 Bojong, Kusyarain mengingatkan, setiap penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) atau rehab harus tercantum dalam RKPD online atau bisa juga dari DAK.

"Namun itu ditentukan berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) oleh sebab itu sekolah harus aktif memperbaharui data dapodik. Jika ada hal yang mendesak kita jadikan skala prioritas," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)