SUKABUMIUPDATE.com - Warga dua desa, yakni Desa Sukatani Kecamatan Surade dan Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi bergotong royong merampungkan pembangunan jembatan penyeberangan dari kayu, Selasa (7/1/2020). Lokasi jembatan berada di ruas jalan Lewuicagak - Karang Bolong, tepatnya di atas Muara Karang Bolong.
BACA JUGA: Wajah Baru Jembatan Cirajeg dan Lingga Manik Jampang Tengah Sukabumi
Jembatan tradisional tersebut dibangun warga untuk menghadapi musim hujan. Sekretaris Desa Sukatani, Hasanudin mengatakan, jembatan terbuat dari kayu dan bambu, hasil swadaya warga Desa Sukatani dan Desa Cidahu.
"Panjang jembatan tersebut sekitar 30 meter dan lebar 1,8 meter, terbuat dari kayu dan bambu. Secara bertahap dibangun dari bulan Desember 2019 kemarin," ujar Hasanudin kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Viral Jembatan Beda Nasib di Sukabumi Setengah Dicor Setengah Papan, Ini Penyebabnya?
Lanjut Hasanudin, jembatan kayu itu dibuat untuk menghubungkan warga dua desa dan dua kecamatan. Sebelum dibangun jembatan, warga biasanya menyeberang sungai atau menggunakan rakit saat musim kemarau atau saat air surut. Namun, debit air semakin naik mengingat kawasan tersebut mulai dilanda musim penghujan.
BACA JUGA: Jembatan Rawayan Jelebud Jampang Tengah Sukabumi, Lapuk Tapi Berguna
"Biasanya warga menyeberang sungai, akan tetapi saat ini musim hujan dan air laut pasang, jadi dibuatlah jembatan penyeberangan ini. Kebanyakan warga Desa Cidahu yang berada di seberang Muara Karang Bolong menggunakan akses jalan ke Desa Sukatani, baik keperluan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan wisata. Ke depannya kami berharap pemerintah bisa membangun jembatan penyeberangan secara permanen," pungkasnya.