SUKABUMIUPDATE.com - Dampak kemarau panjang yang terjadi di wilayah Sukabumi, mengakibatkan sumber air bersih warga mengalami kekeringan. Bahkan aliran sungai yang menjadi tumpuan terakhir warga pun mengalami hal yang sama.
BACA JUGA: Pemdes Cikangkung Sukabumi Upayakan Rehab Rumah Wa Eroh pada Tahun Depan
Seperti yang terjadi di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Selama tujuh bulan terakhir ini sumber air bersih maupun sumur warga mengalami kekeringan.
Untuk mengatasi persoalan itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Cikangkung bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Sukabumi, berupaya mendistribusikan air bersih dengan menggunakan tangki 5000 liter.
"Ini yang kedua kalinya Pemdes Cikangkung mendistribusikan air bersih kepada warga. Pertama bulan kemarin sebanyak sembilan tangki," ujar Kepala Desa Cikangkung, Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/11/2019).
BACA JUGA: Pemdes Cikangkung Sukabumi Angkat Potensi Mubaligh di Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah
Gunawan menjelaskan, dampak kemarau panjang tahun ini membuat sumber air, maupun sumur warga yang ada di Desa Cikangkung mengalami kekeringan. Termasuk sungai-sungai yang sering dimanfaatkan warga.
"Selama tiga bulan terakhir warga masih bisa memanfaatkan aliran Sungai Cibalengbeng dan membuat sumur dadakan di lokasi sungai maupun di pesawahan. Sementara ini memang masih bisa diambil airnya, kendati harus antri dan sabar menunggu," katanya.
"Mudah-mudahan warga yang tidak kebagian bulan kemarin, bisa mendapatkan air bersih. Baru empat tangki dan rencana sampai malam, biar semua kebagian. Kami juga berharap segera turun hujan," pungkasnya.