Mengenal Female Engineers Nusa Putra, UKMnya Calon-Calon Insinyur Perempuan

Rabu 09 Oktober 2019, 06:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampus tidak hanya tempat belajar, tetapi juga dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk melakukan berbagai hal termasuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang semakin banyak dibentuk oleh mahasiswa di kampus-kampus. 

BACA JUGA: Melawan Mitos, Female Engineers Nusa Putra Adakan Acara Bersahabat Dengan Ular

Latar belakang pembentukan UKM sendiri tidak terbatas, karena kesamaan minat dan bakat saja, namun, bisa karena kesamaan jurusan atau isu tertentu. Salah satunya ini, UKM Female Enggineers Nusa Putra, Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi. Dari namanya saja sudah dapat ditebak, UKM yang baru berdiri empat bulan ini beranggotakan calon-calon insinyur perempuan. 

Female Enggineers Nusa Putra merupakan salah satu UKM yang suka melakukan kegiatan-kegiatan out of the box, salah satunya kegiatan 'Bersahabat Dengan Ular' yang diadakan pada Senin (7/10/2019), tujuannya agar mahasiswa teknik yang akan lebih banyak bekerja di lapangan siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk berhadapan dengan hewan reftil berjenis ular. 

Ditemui sukabumiupdate.com di Kampus NPU Sukabumi, Selasa (8/10/2019), Ketua Female Enggineers Nusa Putra, Putri Oktaviani bercerita tentang UKM yang dipimpinnya, sejak berdiri dan aktivitasnya saat ini. Menurut Putri, ide awal pembentukan Female Enggineers Nusa Putra muncul saat perayaan international women days 2019 pada bulan Maret 2019.

"Ditindaklanjuti pada perayaan hari Kartini 21 April 2019, kami merumuskan pembentukannya. Dan pembentukan sendiri baru dilakukan pada 24 Mei 2019," tutur Putri.

BACA JUGA: Ayo Ikuti LKBB III Tingkat SMA Sederajat Se-Jawa Barat di Universitas Nusa Putra

Putri mengungkapkan, alasan utama Female Enggineers dibentuk, karena menurutnya perempuan masih jadi minoritas di fakultas teknik, fakultas teknik di berbagai kampus selalu jadi favoritnya kaum adam. Karena minoritas, banyak kegiatan-kegiatan kemahasiswaan fakultas teknik yang masih bias isu gender. Pionir pembentukannya lanjut dia, Refy Andriani, seorang mahasiswi teknik sipil angkatan 2017 yang jadi satu-satunya perempuan di kelasnya pada waktu itu. 

Awalnya, lanjut Putri, ia dan rekan-rekannya hanya akan membentuk komunitas perempuan teknik, tujuannya untuk mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Namun ternyata, sambutan dari mahasiswi teknik NPU Sukabumi sangat tinggi. "Maka dibentuklah UKM dengan nama Female Enggineers Nusa Putra," terang mahasiswa semester tiga Program Studi (Pordi) Teknik Elektro ini.

Saat ini, Female Enggineers Nusa Putra baru beranggotkan 25 orang mahasiswi dari fakultas teknik NPU Sukabumi yang berasal dari teknik elektro, teknik mesin dan teknik sipil. Visinya sendiri, kata Putri, ingin menjadikan wanita-wanita engineer yang tangguh, mandiri, inovatif, kreatif, produktif dan berjiwa sosial tinggi agar menjadi generasi pengubah bangsa dalam segala aspek menuju arah yang lebih baik.  

"Misinya menyelengarakan kegiatan sosial yang bermanfaat baik bagi para mahasiswa Universitas Nusa Putra maupun masyarakat umum dan membuat program kegiatan yang inovatif dan mengasah kreativitas serta membangun kemandirian," terangnya.

BACA JUGA: Bangun Solidaritas Mahasiswa Mesin, HMM Universitas Nusa Putra Adakan BMTM

Untuk rencana kegiatannya sendiri, masih menurut Putri, Female Enggineer Nusa Putra memiliki rencana kegiatan rutin dan tahunan. Yang rutin diantaranya ada Female Engineer Bhakti Lingkungan dengan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional juga Kampanye Konservasi Air, lalu ada Sunda bagja aduk kopi, pelatihan Penangan Pertama Gawat Darurat (PPGD), safety riding, srikandi nusantara, kelas inspirasi, wanita dan lingkungan Hidup dalam rangka memperingati Hari Wanita Internasional dan Hari Air Sedunia.

"Untuk jadi anggota prosesnya sangat mudah, syarat yang utama ya harus perempuan, lalu berada di fakultas teknik NPU Sukabumi, yang paling penting mereka harus memiliki jiwa sosial yang tinggi dan harus tertarik pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak