SUKABUMIUPDATE.com - Sumur bor air tanah di Kampung Parabon RT 34/06, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi diresmikan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (11/9/2019).
BACA JUGA: Kementerian ESDM Raih Penghargaan Pengelola PNBP Terbaik
Fungsional Utama Perekayasa, Edwin A Daranin mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian program pengentasan daerah sulit air bersih, melalui pengeboran air tanah yang tersebar di seluruh Indonesia. Diantaranya di wilayah Kabupaten Sukabumi, yang masih mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya.
"Peresmian ini menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada tahun 2019, sebanyak empat unit, dapat secara penuh digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih," katanya dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.
Selain itu, peresmian ini juga sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM, memiliki program yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat, yaitu pengentasan daerah sulit air bersih melalui pengeboran air tanah dalam.
"Empat unit sumur bor yang telah dibangun di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019 memiliki spesifikasi teknis kedalaman 125 m, debit antara antara 1,5 s/d 2,5 Liter/detik, dengan konstruksi pipa besi galvanis diamater 6 inchi, pasokan listrik, menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK, dan dilengkapi dengan rumah panel listrik, rumah pompa, dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter," paparnya.
Menurutnya dengan debit air rata-rata dua liter per detik, setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih sampai dengan 2880 jiwa.
BACA JUGA: Tim Siaga Bencana ESDM di Palu dan Donggala Terus Bergerak Cepat untuk Pulihkan Kondisi
"Pada tahun 2019 di kabupaten Sukabumi, telah dibangun sebanyak 4 unit sumur bor yang tersebar di Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, dan Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi," terangnya.
Sampai dengan Agustus 2019, lanjut Edwin Badan Geologi, Kementerian ESDM telah berhasil membangun sebanyak 2335 unit sumur bor tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun, yang dapat melayani sebanyak kurang lebih 6,6 juta jiwa. Sumur bor tersebut tersebar di 34 provinsi dan 312 kabupaten.
Seiring dengan keberhasilan program ini dalam mengentaskan permasalahan air bersih di daerah sulit air, Kementerian ESDM berupaya terus menambah anggaran program ini agar dapat menjangkau masyarakat di daerah sulit air yang lebih banyak.
Dimana jumlah daerah sulit air bersih di Indonesia, baik karena langkanya sumber air bersih atau karena kualitasnya yang kurang baik, masih cukup banyak, yang ditandai dengan masih banyaknya permintaan bantuan sumur bor air tanah dalam dari berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA: Dinas Perindustrian ESDM Kabupaten Sukabumi Sebut Produk IKM Perlu Sertifikasi Halal
"Pada tahun anggaran 2019 ini, Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 650 unit sumur bor yang tersebar di seluruh Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Berkah Andriayansyah menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perindustrian dan ESDM yang telah membantu mendorong agar memfasilitasi pembangunan sumur bor.
"Kesulitan air bersih yang tiap tahun dialami masyarakat di Kampung Parabon telah teratasi dengan adanya pembangunan Sumur Bor tersebut," tandasnya.