SUKABUMIUPDATE.com - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 telah resmi diumumkan pada 9 Juli 2019 lalu. SBMPTN merupakan salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia melalui tes tulis berbasis komputer atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
BACA JUGA: SMA Doa Bangsa Harumkan Kabupaten Sukabumi di Ajang LDBI Tingkat Jabar
Berdasarkan persentase pendaftaran SBMPTN 2019 UTBK, ada 714.652 orang peserta yang mengikuti ujian. Dari jumlah tersebut, hanya ada 168.742 orang yang diterima untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau sekitar 24 persen saja yang lulus SBMPTN. Selain melalui jalur SBMPTN, jalur lain untuk masuk universitas adalah melalui SNMPTN dan Ujian Mandiri.
“Sampai saat ini, total siswa SMA Doa Bangsa yang masuk perguruan tinggi negeri mencapai angka 30 persen dari total jumlah siswa lulusan tahun ini," kata Kepala Sekolah SMA Doa Bangsa Cibadak, Teguh Eka Prahara, Kamis (11/7/2019).
Menurut Teguh, lulusan SMA Doa Bangsa telah berhasil masuk ke berbagai perguruan tinggi favorit, diantaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor(IPB), Universitas Brawijaya (UB), dan universitas-universitas negeri lainnya yang tidak kalah hebat.
“Hal ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kami, karena sebagian dari lulusan pertama kami mampu masuk perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia," ungkap Teguh.
BACA JUGA: Melalui Summer Academy, SMA Doa Bangsa Dukung Program Dunia
Lanjut Teguh, SMA Doa Bangsa merupakan sekolah yang meletakan Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) sebagai prinsip perkembangan siswanya. SMA Doa Bangsa percaya, bahwa dengan mengembangkan siswa berdasarkan varian kecerdasan yang dimilikinya, maka para siswa akan mampu mengembangkan kemampuannya secara optimal.
"Alhasil, SMA yang baru berdiri 3 tahun ini telah meraih berbagai macam prestasi, baik di tingkat kabupaten sampai tingkat nasional," tandasnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB), sebagai penyelenggara dari SMA Doa Bangsa, Ayep Zaki mengapresiasi atas keberhasilan siswa dan siswi SMA Doa Bangsa, karena telah lulus ke perguruan tinggi negeri.
Pria yang akrab disapa Aa Zaki ini juga mengingatkan, bahwa pendidikan adalah induk semang kebudayaan. Maka dari itu, melalui pendidikan terhadap generasi penerusnyalah Indonesia akan mampu menjadi Negara hebat yang diakui oleh dunia.
“Dengan demikian, memberikan kesempatan kepada para generasi bangsa untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya merupakan salah satu upaya untuk membangun bangsa ini menghasilkan bangsa yang kuat dan adil makmur," singkatnya.