SUKABUMIUPDATE.com - Isep Ucu Agustina resmi terpilih menduduki jabatan ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi, periode 2019-2020. Sebelumnya tapuk kepemimpinan PC PMII dipegang oleh Budiman.
BACA JUGA: Biar Kadernya Melek Hukum, PMII Kota Sukabumi Didik Lewat Pelatihan Paralegal
Isep asal komisariat STKIP-PGRI ini terpilih melalui Konferensi Cabang ke-X, yang dilaksanakan di Gedung PCNU Kota Sukabumi pada Jumat (28/7/2018) lalu. Ia meraih suara tertinggi dari dua kandidat lainnya, yaitu Amus Mustaqim dari komisariat Syamsul Ulum dan Iqbal Purna Nugraha dari komisariat STAI Sukabumi.
Ketua PC PMII cabang Kota Sukabumi, periode 2018-2019, Budiman mengatakan konferensi atau musyawarah tertinggi ditingkatan cabang ini merupakan kontestasi politik tingkat cabang dan bisa dikatakan juga pesta demokrasi warga pergerakan.
"Konfercab juga bukan sekedar pergantian dan pemilihan ketua baru, tetapi ada tiga point yang harus diingat dalam jalannya roda organisasi kedepan menjadi lebih progress, pertama Evaluasi, artinya bahwa selama satu periode kepengurusan tidak cukup dalam mengerjakan tugas-tugas organisasi. maka dipandang perlu ada pemaksimalan kembali dan menjalankannya terutama proses kaderisasi harus tetap berjalan sampai kapanpun," katanya.
BACA JUGA: Datangi Stasiun Kereta, PMII Kota Sukabumi Pertanyakan Kenaikan Tarif KA Pangrango
Kedua Prosesi, artinya bahwa prosesi pemilihan ketua cabang yang baru, kata Budiman bukan hanya siapa yang terpilih,siapa yang tidak terpilih, tetapi siap yang memiliki sikap integritas, loyalitas, solidaritas serta komitmen dalam pergerakan.
"Itulah yang harus dimiliki oleh pemimpin dan para kader pergerakan di Kota Sukabumi," ucapanya.
Kemudian yang ketiga, lanjut Budiman adalah Realisasi, artinya bahwa dari prosesi yang dilakukan dalam Konfercab di dalamnya ada beberapa pembahasan terkait strategi pengembanagan PMII di kampus-kampus.
"Begitu juga dalam pemupukan idiologi dan nilai-nilai Islam Ahlusunah Waljamaah, supaya mampu diinternalisasikan dalam kehidupan warga pergerakan," pungkasnya.