Kerjasama Dengan ICD Centre, Pemdes Hegarmulya Sukabumi Gelar Bimtek IDM

Jumat 28 September 2018, 02:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Hegarmulya Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bekerjasama dengan Indonesia Cerdas Desa (ICD Centre) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi dan pengembangan Indeks Desa Membangun (IDM) di Aula Kantor Desa Hegarmulya, Kamis (27/9/2018).

Kegiatan Bimtek IDM diikuti peserta dari perangkat desa, wakil Badan Permusyawaratan Desa (BPD), unsur tokoh masyarakat, pendamping desa (PD) dan pendamping lokal desa (PLD).

IDM merupakan indeks gabungan yang disusun berdasarkan indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi. IDM digunakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mengukur status kemajuan dan kemandirian desa di seluruh Indonesia. Dengan metode perhitungan IDM, status desa dikategorikan menjadi lima kategori yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.

Peserta Bimtek IDM sedang menyimak pemaparan nara sumber. |Sumber Foto: Koko Muhamad

Kepala Desa Hegarmulya, Rosidin dalam sambutannya mengatakan Bimtek IDM sangat dibutuhkan desanya, karena status dan kemajuan dan kemandirian desanya sampai tahun 2017 masuk kategori desa sangat tertinggal.

“Desa Hegarmulya adalah satu dari sembilan desa sangat tertinggal di Kabupaten Sukabumi sampai tahun 2017, tahun ini naik satu level menjadi desa tertinggal,” ujar Rosidin.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ICD Centre atas dukungannya, semoga desa kami kedepan menjadi desa maju dan bisa bersaing dengan desa lainya,” imbuhnya.

BACA JUGA: ICD Centre Fasilitasi Pemerintah Desa Cicukang Kabupaten Sukabumi Pelatihan IDM Berbasis Aplikasi

Sementara, menurut Ketua ICD Centre, M. Taufik yang hadir langsung memimpin tim pelatih, selama ini perhitungan IDM terkendala oleh format perhitungan yang masih manual, karena itu, pihaknya, telah mengembangkan aplikasi perhitungan IDM yang bisa dioperasikan secara online dan ofline.

“Aplikasi perhitungan IDM sudah kami kembangkan, kuncinya sekarang, pemerintah desa harus memiliki data potensi desa yang diperbaharui setiap tahun,  kalau itu ada, maka akan diperoleh hasil perhitungan yang akurat,” terangnya.

Terkait kendala jaringan internet yang dikeluhkan Kepala Desa belum masuk wilayah Hegarmulya. ICD Centre, menurut M. Taufik, bersedia membantu memfasilitasi penyediaan tower Base Transceiver Station (BTS) mini dan jaringan internetnya. “Kita bantu cek dulu titik koordinatnya, kalau terjangkau dengan jaringan kami, silahkan disepakati kegiatannya di perencanaan desa,” tutur M.Taufik.

Selesai acara pembukaan, Bimtek dilanjutkan dengan pembahasan materi IDM dan praktek perhitungan yang difasilitasi Yudi Hermawan dan Embun Bunyamin dari tim pelatih ICD Centre.

BACA JUGA: ICD Centre Fasilitasi Penyusunan IDM Desa Cimerang Kabupaten Sukabumi

Setelah dilakukan praktek perhitungan dengan menggunakan aplikasi yang dipandu oleh Yudi Hermawan, diperoleh nilai IDM  Desa Hegarmulya sebesar 0,5815. “Nilainya masih menempatkan Desa Hegarmulya dalam kategori desa tertinggal,  beberapa digit lagi hampir masuk kategori desa berkembang,” jelas Yudi.

Hasil tersebut, menurut Yudi, harus segera di tindak lanjuti oleh Pemerintah Desa Hergamulya dengan menyusun Rencana Aksi Desa (RADes), tujuannya untuk menyusun kegiatan yang akan menjawab indikator yang lemah dari IDM.

“Di aplikasi perhitungan IDM telah tersedia fasilitas untuk menyusun RADes, segera susun, realisasikan tahun ini dan tahun depan. Insya Allah Desa Hegarmulya dapat segera naik level menjadi desa berkembang,” pungkas Yudi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola23 November 2024, 10:00 WIB

Persib Bandung Unbeaten Sejak Awal Musim Liga 1 2024/2025, Naik Posisi Dua Klasemen!

Persib Bandung masih belum terkalahkan di 11 laga Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung unbaeten dan merangsek ke posisi dua klasemen setelah kalahkan Borneo FC. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 November 2024, 09:39 WIB

Lagi! Truk Sampah Pemkab Sukabumi Terguling, Picu Macet di Jalur Cibadak

Truk sampah terguling di jalan nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Karangtengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dekat simpang Ciheulang, Sabtu (23/11/2024).
Truk sampah terguling di jalan nasional sukabumi bogor, Karang Tengah Cibadak, Sabtu (23/11/2024) (Sumber: istimewa)
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)