SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia Cerdas Desa (ICD) Centre fasilitasi Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Desa, Pelatihan Indeks Desa Membangun (IDM).
Pelatihan tersebut merupakan realisasi kegiatan APBDes tahun 2018. Pelatihan diikuti peserta dari pemerintah desa, perwakilan BPD, Lembaga Kemasyarakat (LKM) dan unsur masyarakat, bertempat di Aula Kantor Desa Cimerang, Jum'at (6/7/2018).
Sekretaris ICD Centre, Yudi Hermawan sebagai fasilitator pelatihan menjelaskan penentuan status kemajuan dan kemandirian desa dengan IDM telah digunakan Kemendesa PDTT sejak 2015. Pelatihan ini bertujuan agar desa mengetahui status dan kemandirian desanya dengan menghitung sendiri 52 indikator IDM.
"Pada pelatihan ini, langsung bisa diketahui update status desa Cimerang, apakah masuk kategori desa mandiri, maju, berkembang, atau desa sangat tertinggal, kuncinya tersedia data potensi desa," jelas Yudi.
Setelah peserta melakukan praktek penghitungan data IDM, diperoleh skor 0.633 dengan status Desa Berkembang, status tersebut meningkat, sebelumnya masih desa tertinggal. "Status berubah, tetapi yang tidak kalah penting dengan perhitungan sendiri, desa jadi tahu dari 52 indikator IDM, mana indikator yang masih rendah," ujar Usep Yusuf, Tim Pelatih dari ICD.
Menurut Usep, setiap indikator yang rendah selanjutnya dapat di bahas tindak lanjutnya dalam perencanaan desa. "Misalkan, indikator pelayanan sosial dasar rendah, maka harus dibahas penyebab dan penanganannya dalam bentuk rencana kegiatan dan penganggaran," imbuhnya.
BACA JUGA: Tanpa Bantuan Pemerintah, Warga Kampung di Sukabumi Ini Bangun Sendiri Jembatan Rusak
Dalam pelatihan IDM tersebut, ICD memanfaatkan format IDM berbasis aplikasi, hal tersebut di apresiasi Kepala Desa Cimerang, E. Setiawan. "Saya menyambut baik pelatihan IDM berbasis aplikasi ini, sehingga perhitungannya mudah dan tepat. Harapannya akan terus ada perubahan status berkat pembangunan yang dilakukan desa, setiap tahunnya," tukasnya.
Usai pelatihan, dibuat berita acara hasil perhitungan yang ditanda tangani semua peserta untuk laporan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi.