SUKABUMIUPDATE.com - Origami, sebuah seni melipat kertas membentuk beragam jenis hewan diajarkan kepada puluhan siswa SD Yapissa Benda, Cicurug, oleh Japan Foundation Jakarta, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pertukaran budaya internasional, Sabtu (7/4/2018).
Tak hanya membuat origami, siswa ini pun diajak menonton sebuah film animasi berjudul Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho.
BACA JUGA: Warga Pesisir Sukabumi dan Pangandaran Ikuti Pelatihan Konservasi Penyu di Ciracap
Semua kegiatan ini merupakan program pertukaran budaya Jepang dan Indonesia yang digagas PT Amerta Indah Otsuka, perusahaan yang memproduksi minuman Pocari Sweat.
Harapan dari kegiatan ini yaitu memperdalam pemahaman sosial dan budaya diantara masyarakat Jepang dengan Indonesia.
BACA JUGA: Bisa Tidaknya Siswa Cinus Sukabumi UNBK Susulan Tergantung Pusat
Acara ini juga sebagai bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia.
Assistant Director Japan Foundation Kato Daisuke, mengatakan kegiatan di PT Amerta Indah Otsuka ini berlangsung selama dua hari Sabtu (7/4/2018) dan Minggu (8/4/2018).
Menurut dia, khusus pelajar kegiatannya pembuatan origami. Sedangkan pada hari kedua peserta para ibu dengan jenis kegiatan menonton film animasi judul Byousoku 5 Centimeter dan pembuatan Furoshiki, sebuah kain yang dapat dilipat untuk membungkus berbagai barang. Adapun pemutaran film animasi dalam kegiatan ini dianggap efektif menyampaikan pesan.
BACA JUGA: UNBK Hari Ketiga SMK di Kota Sukabumi Lancar, Genset Disiagakan
"Tujuan Japan Foundation Jakarta adalah pertukaran kebudayaan antara Indonesia dan Jepang. Oleh karena itu tujuan acara ini mempersatukan anak-anak saling mengerti kebudayaan tentang kebudayaan Jepang. Japan Foundation Jakarta bekerjasama dengan organisasi kebudayaan lain dan perusahaan Jepang dan perusahaan Indonesia," jelasnya.
BACA JUGA: UNBK SMK Bina Bangsa Surade Sukabumi, Kepsek Khawatir Pemadaman Listrik
Corporate Communications Assistant Manager Glenn L Noya, kegiatan ini untuk memperingati dan menambah semangat hubungan diplomatik Jepang-Indonesia ke 60. Dalam kegiatan ini, Japan Foundation mengenalkan budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia melalui workshop sederhana , pemutaran film dan pembuatan Origami.
"Dua hari pelaksanaan, hari ini anak sekolah dan hari kedua masyarakat terutama ibu-ibu dari kader posyandu. Dengan semangat kerjasama ini saling memahami sehingga hubungan akan semakin baik," jelasnya.