Bisa Tidaknya Siswa Cinus Sukabumi UNBK Susulan Tergantung Pusat

Kamis 05 April 2018, 14:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 37 siswa kelas XII SMK Citra Nusantara (Cinus) tak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) gara-garanya, operator sekolah gagal mengunggah data pokok pendidikan (Dapodik).

Pihak sekolah, kepsek SMK Citra Nusantara, guru serta siswa yang tak bisa ikut UNBK mendatangi ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jabar, Jalan Palabuhanratu, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kamis (5/4/2018).

BACA JUGA: Gagal Unggah Data, Puluhan Siswa SMK di Parungkuda Sukabumi Tak Bisa Ikut UNBK

"Kedatangan mereka untuk menanyakan apakah siswanya bisa mengikuti ujian susulan nanti. Kami tidak bisa janji 100 persen bisa mengikuti UNBK susulan. Namun kami tetap berusaha kendati keputusannya ada di pusat," ujar Kasi Pelayanan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Asep Burdah.

Menurut Asep, persoalan siswa SMK Citra Nusantara  tidak ikut UNBK akibat operator tidak entry data Dapodik. Sebelum kejadian ini, kepala sekolah sudah mempertanyakan hal tersebut.

BACA JUGA: UNBK Hari Ketiga SMK di Kota Sukabumi Lancar, Genset Disiagakan

"Sekitar bulan Februari, kepala sekolah datang dan mempertanyakan. Dia juga mau mengurus Dapodik. Jadi kuncinya di Dapodik," ujar Asep.

Pihaknya kini sedang berupaya agar siswa SMK Citra Nusantara bisa ikut susulan UNBK.

"Kami sedang konsolidasi dengan provinsi. Kalau di provinsi kan nanti mungkin apakah betul misalkan datanya sesuai ada. Mungkin nanti ada jalan keluar. Jalan keluarnya mungkin ikut susulan sisanya dimasukan ke Dapodik," jelasnya.

BACA JUGA:  37 Siswa Tak Bisa Ikut UNBK, Ini Tanggapan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Dadi Afyaman, mengatakan, dari 156 SMK di Kabupaten Sukabumi ada tiga sekolah SMK yang tidak mengisi Dapodik, salah satunya adalah SMK Cinus.

"Kalau dari segi Dapodik sudah tidak bisa ditolong karena siswa tidak ada. Kalau tidak ya tidak ada cara lain, kalau siswa tidak ada di Dapodik berarti siluman dan tidak bisa diunduh menjadi peserta UN," jelasnya.

BACA JUGA: UNBK SMK Bina Bangsa Surade Sukabumi, Kepsek Khawatir Pemadaman Listrik

Dadi menambahkan, pernah memberikan warning untuk segera mengisi Dapodik sebab menginput data ada masa waktunya.

"Tapi faktanya sampai saat UNBK Dapodik tidak di upload oleh operator," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)